GAMBARAN PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA SISWA TUNARUNGU DI SLB NEGERI PURWOREJO

Latar Belakang : Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang perilaku untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut. Anak tunarungu mengalami gangguan dalam proses mendengar. Keterbatasan pendengaran pada anak tunarungu mengakibatkan kurangnya informasi yang didapatkan, termasuk informasi mengenai kesehatan gigi dan mulut. Hasil studi pendahuluan menyatakan bahwa terdapat 70% siswa tunarungu kurang mengetahui tentang pengetahuan terhadap kesehatan gigi dan mulut. Tujuan Penelitian : Diketahuinya gambaran pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada siswa tunarungu di SLB Negeri Purworejo. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode cross sectional. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 40 responden pada siswa tunarungu di SLB Negeri Purworejo sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada siswa tunarungu. Hasil kuesioner diolah menggunakan tabulasi silang untuk mengetahui hasil analisis deskriptif. Hasil Penelitian : Tingkat pengetahuan pada siswa tunarungu (71,4%) dalam kategori baik pada usia 16-19 tahun. Tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut siswa laki-laki lebih baik daripada jenis kelamin siswa tunarungu perempuan (64,7%). Tingkat pengetahuan berdasarkan pendidikan terakhir orang tua siswa tunarungu paling banyak dalam kategori baik pada pendidikan terakhir SMA (61,1%). Kesimpulan : Tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut pada siswa tunarungu sebagian besar kategori baik adalah pada usia 16-19 tahun, jenis kelamin pada siswa laki-laki, pendidikan terakhir orang tua siswa tunarungu SMA. Kata Kunci : Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut, Siswa Tunarung