KESIAPAN ANAK MASUK SD DI TK ABA DIPONEGARAN DAN TK PKK PUTRAGIRI KULON PROGO YOGYAKARTA

Latar belakang : Kondisi ideal dari kesiapan anak masuk SD adalah siap fisik (meliputi matang dalam motorik kasar dan motorik halus), siap emosional dan sosial, serta siap kognitif. World Health Organization (WHO) pada tahun 2011, melaporkan 5-25% anak usia prasekolah menderita disfungsi otak minor, termasuk gangguan perkembangan motorik halus (Yanti, 2011). 5 dari 10 anak TK Besar di TK PKK Putragiri masih ditunggui orang tua mereka, masih manja suka bergantung pada orang lain, tidak berani mengeluarkan pendapatnya sendiri, suka ngambek kalau permintaannya tidak dituruti, dan 3 dari 10 anak masih ingin menang sendiri. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan anak masuk SD di TK ABA Diponegaran dan TK PKK Putragiri Kulon Progo Yogyakarta. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif, desain penelitian kuantitatif. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2021 – April 2022. Sampel penelitian ini adalah siswa TK B sebanyak 40 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Data dianalisis menggunakan Microsoft exel. Hasil : Kesiapan anak TK masuk SD di TK ABA Diponegaran dan TK PKK Putragiri Kulon Progo Yogyakarta didapatkan hasil penelitian dengan jumlah anak paling banyak berada pada tahap siap dengan aspek kesiapan fisik sebanyak 37 siswa (925%), sedangkan jumlah anak paling sedikit berada pada tahap belum siap dengan aspek kesiapan fisik sebanyak 0 siswa (0%). Kesimpulan : Anak TK B di TK ABA Diponegaran dan TK PKK Putragiri sebagian besar sudah siap untuk masuk Sekolah Dasar. Kata Kunci : kesiapan, anak TK, SD, fisik, mental, sosial, emosional, intelegensi