GAMBARAN KESEHATAN MENTAL MAHASISWA KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA YANG MENJALANI PRAKTIK KLINIK DI RUMAH SAKIT

Latar Belakang : Praktik atau pembelajaran klinik keperawatan merupakan tahapan dimana peserta didik melaksanakan pembelajaran di tempat praktik seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Panti dan lain-lain. Pembelajaran klinik menjadi tahapan yang tidak mudah bagi mahasiswa, karena membutuhkan proses adaptasi dan ditambah dengan stresor-stresor lain. Pada praktik klinik, mahasiswa dituntut untuk mandiri dan cekatan. Mahasiswa juga dibebankan untuk membuat asuhan keperawatan individu maupun kelompok sebagai bukti sudah mengikuti praktik klinik. Tidak sedikit mahasiswa yang tidak mampu menjalankan praktik klinik dengan optimal, hal ini disebabkan karena mahasiswa sudah merasa terbebani, dan cenderung mengabaikan tanggung jawab yang harus di jalani sehingga permasalahan dapat menjadi stressor yang memicu timbulnya stress dan kecemasan pada mahasiswa. Hal ini dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental mahasiswa yang akan menjalani praktik klinik keperawatan. Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kesehatan mental mahasiswa keperawatan poltekkes Yogyakarta yang menjalani klinik di rumah sakit. Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif survei. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah 40 responden. Data diperoleh dari pengisian kuesioner SRQ-20. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa 21 responden (52,5 %) tidak mengalami gangguan kesehatan mental dan 19 responden (47,5%) mengalami gangguan kesehatan mental Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa setengah mahasiswa keperawatan Poltekkes Yogyakarta yang menjalani praktik klinik di rumah sakit mengalami gangguan kesehatan mental. Kata Kunci : Kesehatan Mental, Praktik Klinik Keperawatan, Mahasiswa Keperawata