Latar belakang: Rentan usia remaja adalah 10-19 tahun, dimana pada usia tersebut akan terjadi perubahan fisik maupun mental yang sangat pesat (Adolescence Growth Spurt) sehingga remaja membutuhkan lebih banyak nutrisi. Namun, pada masa milenial ini remaja putri terlalu memperhatikan citra tubuhnya, seperti melakukan diet atau mengurangi makanan dari hewani, yang banyak mengandung zat besi. Salah satu faktor dari masalah tersebut adalah rendahnya tingkat pengetahuan. Hal itu menimbulkan anemia dapat terjadi karena zat besi yang dikonsumsi tidak terpenuhi di dalam tubuh. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan tentang anemia pada remaja putri di SMA N 1 Sedayu Bantul. Metode: Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif...
Tujuan penelitian Hasil laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 diketahui bahwa 20,9% anak ...
ABSTRAK Tujuan Penelitian Di Indonesia terdapat empat masalah kesehatan terbesar yaitu salah sat...
Di Indonesia (2015) kelompok kehamilan risiko tinggi sekitar 34%. Kategori dengan risiko tinggi menc...
Salah satu upaya yang telah dilakukan pemerintah khususnya dalam menanggulangi masalah anemia pada r...
Remaja putri lebih rentan terjadi anemia dibandingkan dengan remaja lakilaki karena lebih banyak me...
Anemia gizi besi merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar di dunia. Anemia merupakan suatu ko...
Latar Belakang: Anemia defisiensi besi merupakan kondisi tidak cukupnya cadangan zat besi dalam tub...
Latar Belakang: Remaja merupakan masa menuju dewasa dengan pesatnya perkembangan fisik, kognitif, e...
Latar Belakang : Remaja putri atau siswi SMP adalah kelompok rawan terhadap defisiensi gizi khususny...
Latar Belakang : Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharu...
Latar Belakang: Persalinan merupakan proses membuka dan menutupnya kembali jalan lahir disertai deng...
Latar Belakang : Kurang Energi Kronis (KEK) adalah keadaan seseorang yang menderita kekurangan makan...
Hasil Survei kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI) 2012 didapatkan bahwa sebanyak 35,7% rema...
Latar Belakang : Tindakan pembedahan dengan general anestesi merupakan stressor yang dapat membangk...
Latar Belakang: Upaya perbaikan gizi dapat dengan cara penerapan pedoman gizi seimbang yang terdiri ...
Tujuan penelitian Hasil laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 diketahui bahwa 20,9% anak ...
ABSTRAK Tujuan Penelitian Di Indonesia terdapat empat masalah kesehatan terbesar yaitu salah sat...
Di Indonesia (2015) kelompok kehamilan risiko tinggi sekitar 34%. Kategori dengan risiko tinggi menc...
Salah satu upaya yang telah dilakukan pemerintah khususnya dalam menanggulangi masalah anemia pada r...
Remaja putri lebih rentan terjadi anemia dibandingkan dengan remaja lakilaki karena lebih banyak me...
Anemia gizi besi merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar di dunia. Anemia merupakan suatu ko...
Latar Belakang: Anemia defisiensi besi merupakan kondisi tidak cukupnya cadangan zat besi dalam tub...
Latar Belakang: Remaja merupakan masa menuju dewasa dengan pesatnya perkembangan fisik, kognitif, e...
Latar Belakang : Remaja putri atau siswi SMP adalah kelompok rawan terhadap defisiensi gizi khususny...
Latar Belakang : Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharu...
Latar Belakang: Persalinan merupakan proses membuka dan menutupnya kembali jalan lahir disertai deng...
Latar Belakang : Kurang Energi Kronis (KEK) adalah keadaan seseorang yang menderita kekurangan makan...
Hasil Survei kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI) 2012 didapatkan bahwa sebanyak 35,7% rema...
Latar Belakang : Tindakan pembedahan dengan general anestesi merupakan stressor yang dapat membangk...
Latar Belakang: Upaya perbaikan gizi dapat dengan cara penerapan pedoman gizi seimbang yang terdiri ...
Tujuan penelitian Hasil laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 diketahui bahwa 20,9% anak ...
ABSTRAK Tujuan Penelitian Di Indonesia terdapat empat masalah kesehatan terbesar yaitu salah sat...
Di Indonesia (2015) kelompok kehamilan risiko tinggi sekitar 34%. Kategori dengan risiko tinggi menc...