Analisis Pembelajaran Biologi Dalam Jaringan Era Pandemi Covid-19 di Sekolah Menengah Atas Se- Kabupaten Kuningan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran biologi dalam jaringan yang berlangsung di SMA se-Kabupaten Kuningan, mengetahui kendala yang dialami dan upaya dalam menghadapi proses pembelajaran biologi, mengetahui presepsi siswa mengenai efektifitas pembelajaran biologi dalam jaringan, serta mengetahui hasil belajar siswa dari proses pembelajaran dalam jaringan yang berlangsung selama pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, angket, dan dokumentasi. Sumber data berupa respon jawaban wawancara, jawaban angket, dan dokumen penilaian akhir semester. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Pembelajaran biologi dalam jaringan menggunakan Kurikulum 2013 yang disederhanakan dengan pengurangan jumlah Kompetensi Dasar & Kurikulum darurat. (2) Kendala yang dialami sekolah yaitu sulitnya memenuhi kebutuhan jumlah jam mengajar bagi guru secara maksimal upaya mengatasinya yaitu dengan melalui kerjasama antar guru untuk mengatur pertemuan secara daring se-efektif dan se-efisien mungkin Kendala yang dialami guru yaitu kesulitan memilih metode pembelajaran yang tepat selama masa pandemi covid-19, dan kurang mengerti dalam penggunaan teknologi upaya mengatasinya yaitu dengan berdiskusi sesama guru biologi. Kendala yang dialami siswa yaitu sulitnya memahami materi pembelajaran secara mandiri diatasi dengan berlangganan aplikasi belajar online. (3) Siswa menilai pembelajaran biologi secara tatap muka lebih efektif daripada pembelajaran dalam jaringan. (4) Mengacu pada kriteria klasikal berarti kemampuan kognitif yang dicapai selama pembelajaran dalam jaringan siswa kelas X dan XI di SMA se-Kabupaten Kuningan masih dianggap belum berhasil karena siswa yang memenuhi KKM belum mencapai 85% dari keseluruhan jumlah siswa