Analisis Konten Pedagogis Buku Teks Biologi Kelas XII Pada Pokok Bahasan Pembelahan Sel

Pedagogis berasal dari kerja para ahli psikologi kognitif dalam studi mereka terkait pengajaran dan pendidikan guru. Dalam penelitian ini, lebih mengedepankan analisis isi buku teks pada ketiga kurikulum (KTSP, kurikulum 2013 dan kurikulum 2013 revisi edisi 2016). Dengan demikian, untuk melihat sejauh mana suatu kurikulum pendidikan, kegiatan pendidikan, bahan ajar, ataupun metode evaluasi sesuai dengan tujuan-tujuan pedagogis, dapat dilakukan analisis pedagogis. Buku teks merupakan buku yang mengandung substansi materi pelajaran atau bidang studi tertentu, yang penulisannya dilakukan secara sistematis dengan proses penyeleksian yang mengacu pada tujuan, orientasi pembelajaran dan perkembangan peserta didik, dengan tujuan akhir untuk diasimilasikan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui perbandingan keterbacaan isi terhadap tiga buku teks biologi SMA kelas XII dalam pokok bahasan materi Pembelahan Sel (2) mengetahui perbandingan ketepatan konsep terhadap tiga buku teks biologi SMA kelas XII (3) mengetahui perbandingan representasi visual terhadap tiga buku teks biologi SMA kelas XII dan (4) mengetahui perbandingan ketercapaian tujuan kurikulum pada tiga buku teks biologi SMA kelas XII. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif . Teknik pengumpulan data yang diambil oleh peneliti berupa buku teks pokok bahasan pemelahan sel pada KTSP, Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2013 revisi edisi 2016. Instrumen penelitian yang digunakan ialah berupa protokol analisis isi. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbandingan analisis ketepatan konsep terhadap tiga buku teks penerbit dan penulis yang sama dan dari kurikulum berbeda termasuk kedalam kategori baik karena presentase konsep memadainya tinggi yaitu 77,7%. Perbandingan analisis ketepatan tujuan kurikulum hanya terhadap dua buku teks saja Sampel A dan B, karena sampel C tidak memiliki tujuan pembelajaran. Dari kedua buku sampe tersebut terdapat peningkatan ketepatan tujuan praktikum, sampel A memiliki presentase 0,6 (cukup) sedangkan sampel B memiliki presentase 0,7 (baik). Perbandingan analisis Keterbacaan Isi terhadap tiga buku teks dari kurikulum berbeda, menunjukan sampel A, B dan C diketahui daerah yang cocok adalah daerah 14, hal ini menegaskan bahwa keterbacaan isi yang dimiliki oleh ketiga sampel terlalu sulit karena tidak tepat dengan kelas yang sedang dipelajari yaitu kelas 12. Perbandingan analisis Representasi Visual pada tiga buku teks dari kurikulum berbeda, menunjukan bahwa sampel sampel A mendapatkan presentase tertinggi yaitu 18% bermakna, 100% metafora dan 53% penjelas, sedangkan untuk sampel B dan C mendapatkan presentase setara yaitu 18% ada hubungan, 100% metafora dan pemberi contoh 6