Analisis Minat Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Dalam Jaringan (DARING) Pada Materi Sistem Pencernaan Kelas XI Di SMA Negeri 1 Haurgeulis

Penyebaran wabah Covid-19 mengharuskan seluruh peserta didik dan para guru untuk menerapkan metode pembelajaran lainnya, yaitu dengan menerapkan metode belajar dalam jaringan atau disingkat dengan daring (Online). Minat sangat berperan penting dalam kehidupan peserta didik yang memiliki dampak besar terhadap sikap dan perilaku. Siswa yang memiliki minat terhadap kegiatan belajar maka ia akan berusaha lebih keras dalam belajar dibandingkan dengan siswa yang tidak memiliki minat belajar. Berdasarkan study pendahuluan dapat diketahui bahwa partisipasi siswa kelas XI MIPA di SMA Negeri 1 Haurgeulis belum terjadi secara optimal pada pembelajaran daring, kehadiran siswa yang mengikuti pembelajaran hanya sebagian tidak full seperti pembelajaran luar jaringan, sikap siswa dalam pengerjaan tugas belum maksimal hal ini terjadi karena masih ada beberapa siswa yang mengumpulkan tugas tidak tepat waktu. Tujuan dari penelitian yaitu untuk menganalisis minat belajar siswa melalui pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan (daring) pada materi sistem pencernaan kelas XI di SMA Negeri 1 Haurgeulis, untuk menganalisis minat belajar siswa pada materi sistem pencernaan kelas XI di SMA Negeri 1 Haurgeulis ditinjau berdasarkan gender dan hasil belajar serta untuk menganalisis upaya guru dalam meningkatkan minat belajar siswa pada pembelajaran daring materi sistem pencernaan kelas XI di SMA Negeri 1 Haurgeulis. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan bentuk pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian siswa kelas XI MIPA di SMA Negeri 1 Haurgeulis sebanyak 51 responden. Teknik pengumpulan datanya menggunakan angket, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menghasilkan bahwa minat belajar siswa pada pembelajaran daring materi sistem pencernaan kelas XI MIPA di SMA Negeri 1 Haurgeulis dapat dikatakan baik dengan persentase rata-rata sebesar 52%. Minat belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Haurgeulis ditinjau berdasarkan gender yang paling tinggi yaitu minat belajar gender perempuan dengan persentase rata-rata sebesar 53%, untuk gender laki-laki berada diurutan yang kedua dengan persentase rata-rata sebesar 52%. Hasil tersebut menunjukan bahwa minat belajar ditinjau berdasarkan gender masuk kedalam kategori baik dengan perbedaan minat belajar siswa laki-laki dan perempuan sangat tipis dengan selisih 1%. Minat belajar siswa sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, hasil rata-rata minat belajar siswa kelas XI MIPA di SMA Negeri 1 Haurgeulis memperoleh persentase sebesar 52% dengan perolehan rata�rata nilai ulangan harian pada materi sistem pencernaan sebesar 51. Upaya yang dapat dilakukan oleh guru untuk mengatasi minat belajar siswa yaitu dengan menggunakan media pembelajaran yang bervariasi, menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan pemberian tugas yang tidak memberatkan siswa serta melakukan home visit