Analisis Implementasi Pembiayaan Murabahah Pada KPRI Harapan Sejahtera IAIN Syekh Nurjati Cirebon

LENI LESTARI, 1808203110. ANALISIS IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA KPRI HARAPAN SEJAHTERA IAIN SYEKH NURJATI CIREBON, 2022. KPRI adalah koperasi yang didirikan oleh pegawai negeri sipil serta dikelola untuk kepentingan pegawai negeri sipil. Oleh karena itu, KPRI dalam kegiatannya lebih memfokuskan diri untuk mensejahterakan pegawai negeri sipil sebagai anggotanya. Salah satu produk dari koperasi khususnya koperasi syariah adalah adanya pembiayaan salah satunya pembiayaan murabahah. Transaksi jual beli barang dimana penjual menyatakan harga perolehannya kepada pembeli dan pembeli membayar kepada penjual harga perolehan tersebut ditambah keuntungan atau margin yang telah disepakati. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui prosedur pembiayaan murabahah pada KPRI Harapan Sejahtera IAIN Syekh Nurjati Cirebon, mengetahui penerapan bagi hasil pembiayaan murabahah pada KPRI Harapan Sejahtera IAIN Syekh Nurjati Cirebon, dan untuk mengetahui penerapan akuntansi pembiayaan murabahah pada KPRI Harapan Sejahtera IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Adapun jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan (Field research) dengan pendekatan kualitatif, yang diartikan sebagai penelitian yang menghasilkan data-data deskriptif. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan sumber data primer yaitu diambil dari observasi dan wawancara, serta data sekunder berupa studi kepustakaan dan dokumentasilainnya, kemudian keseluruhan data dikumpulkan selanjutnya dianalisis hingga memperoleh kesimpulan. Adapun hasil yang didapat dari penelitian yaitu: (1) Penyaluran pembiayaan murabahah kepada anggota KPRI Harapan Sejahtera IAIN Syekh Nurjati Cirebon ada dua tahap yaitu anggota melengkapi persyaratan pengajuan pembiayaan dan anggota mengisi formulir permohonan pembiayaan, dalam pemeriksaan kelengkapan terdapat beberapa aspek yang menjadi acuan objek pembiayaan yang sehat yaitu 5C (character, capacity, capital, collateral dan condition); (2) Penerapan bagi hasil yang dilakukan oleh KPRI Harapan Sejahtera IAIN Syekh Nurjati Cirebon kepada anggota dengan cara menyisihkan dari hasil penjualan. Kemudian margin yang ada di KPRI Harapan Sejahtera IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk yang 1 tahun sebesar 10%, 2 tahun 20% dan yang 3 tahun 25%, metode penentuan margin yang dilakukan oleh KPRI Harapan Sejahtera IAIN Syekh Nurjati Cirebon sudah baik dan sesuai dengan tuntunan syariah; (3) Penerapan akuntansi di KPRI Harapan Sejahtera IAIN Syekh Nurjati Cirebon sudah menggunakan sistem yang mirip dengan sistem di perbankan pada umumnya yaitu menggunakan aplikasi IBSS (Integrated Micro Banking System) dan juga sudah sesuai dengan PSAK No.102 tentang pembiayaan murabahah. Kata Kunci: Pembiayaan, Murabahah, Koperas