Potensi Kawasan Wisata Re;Igi Makam Sunan Gunung Jati Terhadap Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kabupaten Cirebon

QOMARIYATUN. NIM: 1708202043.“Potensi Kawasan Wisata Religi Terhadap Peningkatan Perekonomian Masyarakat Gunung Jati Kabupaten Cirebon Berbasis Hukum Ekonomi Syariah, 2021. Potensi wisata religi di Indonesia sangat besar karena dalam hal ini sejak dahulu Indonesia dikenal dengan negara yang religius. Banyak bangunan bersejarah yang memiliki arti khusus bagi umat beragama. Banyaknya penduduk yang ada di Indonesia yang hampir semuanya memiliki agama dan kepercayaan masing- masing, sehinga semuanya memiliki potensi masing-masing untuk berkembangnya wisata religi. Banyak bangunan bersejarah yang memiliki arti khusus bagi umat beragama. Banyaknya penduduk yang ada di Indonesia yang hampir semuanya memiliki agama dan kepercayaan masing-masing, sehinga semuanya memiliki potensi masingmasing untuk berkembangnya wisata religi. Dalam hal ini juga sebagai salah satu destinasi wisata religi harus menanamkan prinsip-prinsip syariah dalam kegiatan apapun begitupun dengan kegiatan perdagangan atau jual beli yang harus diterapkan sesuai dengan syariat Islam atau berbasis Hukum Ekonomi Syariah supaya masyarakat juga memahami bagaimana tata cara dalam hal berjualan sesuai dengan Hukum Ekonomi Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dari pertanyaan-pertanyaan yang menjadi rumusan masalah: Bagaimana Potensi peluang usaha masyarakat di Kawasan Wisata Religi Makam Sunan Gunung Jati, Apakah hambatan dan upaya dalam peningkatan perekonomian masyarakat di Kawasan Wisata Religi Makam Sunan Gunung Jati, Bagaimana pandangan Hukum ekonomi Syariah terhadap peningkatan perekonomian masyarakat di Kawasan wisata Religi Makam Sunan Gunung Jati. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan degan cara wawancara, observasi, dokumentasi kedian dianalisis dengan metode deskriptif. Adapun hasil penelitian ini yakni: Potensi peluang usaha masyarakat di Sekitar Makam Sunan Gunung Jati memang sangat berpotensi dengan adanya tempat wisata ini. Para peziarah banyak yang memerlukan penginapan, tempat makan, tempat ibadah dan lainnua, maka dari itu memudahkan masyarakat untuk membentuk pertokoan untuk memenuhi kebutuhan para paziarah sehingga menjadikan potensi usaha yang besar untuk masyarakat. Dalam hal ini hambatan yang dialami yakni tentang perkembangan perekonomian sekitar juga mengalami hambatan yakni kurang adaya ekonomi yang kreatif yang dapat membangun serta menarik perhatian para peziarah untuk dapat mengunjungi tempat wisata selain hanya berziarah ke Makam Suna Gunung Jati. Upaya yang dilakukan masyarakat atau para pedagang disekitar harus bisa berinovasi dengan berjualan cendramata atau oleh-oleh yang dapat menarik perhatian para peziarah.Dalam pandangan Hukum Ekonomi Syariah tentang perekonomian masyarakat di Sekitar Makam Sunan Gunung Jati ini sudah berkembang baik semua masyarakat sekitar makam Gunung Jati paham akan tata cara berjualan yang harus selalu mengedepankan prinsip ekonomi syariah yang baik, Keadilan (Keseimbangan), Prinsip Kehendak Bebas dan Prinsip Tanggung Jawab. Kata Kunci: Potensi, Wisata Relgi, Hukum Ekonomi Syariah