PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP WARGA PERUMAHAN BANDUNG CITY VIEW 2 ATAS OBJEK TANAH DIGUGAT OLEH AHLI WARIS DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1960 TENTANG POKOK-POKOK AGRARIA

Tanah merupakan kebutuhan yang mendasar, hal ini bisa dilihat dari antusias masyarakat untuk mendapatkan tanah yang diharapkan untuk dapat ditinggali dan ada pula segelintiran masyarakay yang ingin memiliki atau pun menguasai tanah secara berlebihan, namun disisi lain ada masyarakat yang sama sekali tidak mempunyai tanah untuk ditempati di kehidupan sehari-hari mereka.Oleh karena itu, tanah sangat penting peranannya bagi aspek kehidupan yang ada di bumi karena hampir seluruh kebutuhan manusia tersedia pada tanah karena tanah adalah suatu hal yang penting bagi kehidupan sehari hari untuk tempat berlindung. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini menggunakan penelitian hukum deskriptif analistis melalui pendekeatan yuridis normatif. Data yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan sebagai sumber hukum primer kemudian dianalisis dengan tidak menggunakan rumus matematis pelasanaannya melalui kajian peraturan hukum, asas hukum ataupun doktrin hukum yang terdapat dalam buku-buku kepustakaan,misalnya peraturan perundangundangan, buku jurnal hukum,website dan makalah hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah eigendom harus dikonversi menjadi sertifikat hak atas tanah dengan waktu yang sudah ditentukan jika tidak dikonversi dan menelantarkan tanahnya negaralah yang berhak menguasai tanah tersebut dan bertujuan untuk terhindarnya dari pengakuan kepemilikan orang lain dan untuk pembeli yang bertikad baik harus dilindungi oleh hukum . Kata kunci : eigendom,tanah,kepemilika