Penerapan Oil Cooler Pada Engine Sepeda Motor Honda Beat 150 cc Untuk Balapan Kelas Matic

Kegiatan olahraga balap motor merupakan upaya meminimalisir kegiatan balap liar dijalan raya salah satunya dengan kegiatan balap motor, event balap roadrace terdiri dari beberapa kelas balapan yang salah satunya kelas sepeda motor matic, akibat adanya kenaikan kapasitas engine timbul masalah baru yaitu overheat, maka sepeda motor ini ditambahkan komponen pendingin tambahan yaitu oil cooler yang berfungsi untuk melepas kalor pada engine. Penelitian ini dilakukan dengan cara eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui hasil dari penerapan oil cooler. Pengujian pertama menggunakan dynotest untuk mencari data torsi dan daya, pengujian kedua dengan cara simulasi disirkuit gerymang Subang untuk menguji temperatur engine, ketiga dengan cara menguji konsumi bahan bakar antara menggunakan dan tidak menggunakan oil cooler. Dari penelitian yang sudah dilaksanakan , dapat disimpulkan bahwa penerapan oil cooler tidak berpengaruh terhadap torsi maksimum, akan tetapi berpengaruh terhadap daya engine sepeda motor Honda Beat 150 cc untuk balapan kelas matic, karena terjadi peningkatan daya maksimum sebesar 1.2 Hp, atau sebesar 15.5 %. Penggunaan oil cooler juga berpengaruh terhadap temperatur engine, berdasarkan hasil simulasi disirkuit terjadi penurunan temperatur pada cylinder head sebesar 78.4 ⁰C atau 124.5 %, pada bagian crankcase 94,1 ⁰C atau 135% dan pada blok CVT juga terjadi penurunan 16.5 ⁰C atau 56% setelah penerapan oil cooler. Namun demikian ada kekurangan dari penerapan oil cooler, karena terjadi peningkatan konsumsi bahan bakar sebesar 45ml setelah penggunaan oil cooler