PERANAN PEMBELAJARAN VOKAL UNTUK MEMPERKUAT DIKSI DAN ARTIKULASI TERHADAP KEMAMPUAN DASAR BERNYANYI PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 CILIMUS. Toni Nurdiansyah:196040031

Pendidikan musik melalui mata pelajaran seni budaya pada hakekatnya merupakan proses pembentukan manusia melalui seni. Pendidikan seni budaya secara umum berfungsi untuk mengembangkan kemampuan setiap peserta didik menemukan identitas dirinya menjadi pribadi yang utuh. Seni musik adalah salah satu bagian dari mata pelajaran seni budaya yang diterapkan di SMA Negeri 1 Cilimus. Dengan menggunakan tehnik pembelajaran vokal peserta didik dapat mengembangkan potensinya dalam bidang musik. Peraktek vokal adalah salah satu bagian dari pembelajaran yang menggunakan ritmik dan notasi angka, tujuannya yaitu untuk memudahkan dalam pembelajarannya. Pembelajaran peraktek vokal yang hasil akhir nanti peserta didik akan mampu membawakan sebuah lagu yang dipilihnya, sehingga mampu menghargai hasil karyanya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui tehnik pengambilan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Pendekatan pembelajaran dilaksanakan dengan metode ceramah, metode drill, dan imitasi, yang merupakan proses dari kegiatan pembelajaran disekolah. Metode ceramah diterapkan yaitu suatu bentuk interaksi dari guru kepada peserta didik untuk menyampaikan materi pembelajaran melalui penerangan dan penuturan secara lisan. metode drill dilakukan apa bila peserta didik menemui kesulitan untuk memperaktekan suatu materi pembelajaran, misalnya siswa kesulitan mempelajari tehnik vokal yang harus dilakukan dengan tehnik berulang – ulang agar menjadi kemampuan menetap peserta didik. Sedangkan imitasi yaitu suatu pembelajaran yang dilakukan dengan cara meniru suatu jenis alat musik sebagai media pembantu pembelajaran. Hasil dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran peraktek vokal yang baik dan benar serta menambah wawasan dalam ilmu peraktek vokal