MAKNA TARI GANDHONG DI DESA BANGUN KECAMATAN MUNJUNGAN KABUPATEN TRENGGALEK

Skripsi yang berjudul Makna Tari Gandhong di Desa Bangun Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek mengungkap permasalahan dalam pembahasan penelitian yaitu: (1) bagaimana bentuk komponen nonverbal dan komponen verbal pada Tari Gandhong, (2) bagaimana tanggapan penonton terhadap Tari Gandhong, (3) bagaimana makna yang terdapat pada Tari Gandhong. Ketiga permasalahan tersebut dikaji dengan teori seni pertunjukan dan teori pragmatik. Dalam pengaplikasiannya untuk menganalisis bentuk komponen nonverbal menggunakan teori seni pertunjukan menurut Maryono dan analisis bentuk komponen verbal menggunakan pendekatan pragmatik dengan teori tindak tutur Kreidler. Metode penelitian bersifat kualitatif dengan pengumpulan data dengan cara observasi baik secara langsung maupun melalui media rekam, wawancara, dan studi pustaka. Hasil temuan penelitian berdasarkan pembahasan dan keterkaitan komponen nonverbal, komponen verbal, dan tanggapan penonton bahwa Tari Gandhong merupakan tari rakyat yang berfungsi sebagai hiburan dan memberikan pesan makna yang disampaikan terhadap penonton. Makna Tari Gandhong adalah menunjukan nilai kehidupan bermasyarakat dengan cara hidup rukun, gotong royong, menjaga kesehatan, serta do’a untuk mendapat keselamatan dan ketentraman