TARI PUTRI GAYA SURAKARTA (Pasihan, Wireng, Pethilan, Gambyong, Srimpi)

ABSTRAK Tari Putri Gaya Surakarta (PASIHAN, WIRENG, PETHILAN, GAMBYONG, SRIMPI) Dewi Nurhayati (Karya Kepenarian S-1 Jurusan Tari, Institut Seni Indonesia Surakarta 2015) Ujian Tugas Akhir merupakan salah satu tahap akhir dalam perkuliahan untuk menyelesaikan Program Studi S-1 minat kepenarian jurusan tari ISI Surakarta. Pada ujian Tugas Akhir ini penyaji memilih lima genre/ragam tari putri gaya Surakarta yaitu pasihan, wireng, pethilan, gambyong. Lima ragam pilihan terdiri dari sepuluh repertoar Tari Tradisi Gaya Surakarta antara lain : 1) Tari Driasmara, 2) Tari Langen Asmara, 3) Tari Lambangsih, 4) Tari Priyambada Mustakaweni, 5) Tari Srikandhi Cakil, 6) Tari Adaninggar Kelaswara, 7) Tari Gambyong Ayun-Ayun, 8) Tari Gambyong Pangkur, 9) Tari Srimpi Anglirmendhung, 10) Tari Srimpi Gandhakusuma. Kertas kerja ini memaparkan latar belakang penyaji, uraian tentang sajian tari meliputi struktur tari, struktur karawitan tari, tafsir garap penyaji, juga uraian tentang proses pencapaian kualitas kepenarian dan rias busana. Penyaji harus kreatif dalam menuangkan imajinasi dan interpretasi terhadap tari yang dibawakan. Keseluruhan hal diatas tidak lepas dari berbagai konsep tari Jawa yaitu Wiraga, Wirama, Wirasa dan konsep Hastha Sawanda. Untuk mendapatkan informasi tentang hal tersebut penyaji mencari dan membaca buku referensi yang berkaitan dengan materi, serta melakukan wawancara dan apresiasi lewat berbagai pementasan. Proses ujian Tugas Akhir, penyaji lakukan dengan persiapan teknis, pendalaman dan pengembangan wawasan. Ujian kelayakan yang diselenggarakan Jurusan Tari. Tahap penentuan Akademik, penyaji diwajibkan menyajikan dua repertoar melalui undian dari lima materi terpilih yaitu Tari Driasmara dan Tari Gambyong Ayun-Ayun. Tahap selanjutnya adalah tahap Ujian Tugas Akhir, yaitu penari harus memilih tiga materi dari lima materi yang terpilih yaitu Tari Srikandhi Cakil, Tari Gambyong Ayun-Ayun, Tari Priyambada Mustakaweni, untuk Ujia