KOMODIFIKASI KELOMPOK KARAWITAN PANGESTI DI DUKUH SAMBI DESA SIMO KECAMATAN KENDAL KABUPATEN NGAWIJAWA TIMUR

ABSTRAK Penelitian “Komodifikasi Kelompok Karawitan Pangesti di Dukuh Sambi, Desa Simo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur ”merupakan penelitian kualitatif. Alasan mendasar yang menjadikan penelitian ini dilakukan adalah kesenian tradisional di Kabupaten Ngawi yang selama ini menjadi bentuk ekspresi dalam membangun suatu keserasian masyarakat di dalam lingkungannya, secara dinamis dituntut untuk semakin berkembang dan bersaing secara terbuka dengan produk budaya lainnya. Berdasarkan persoalan tersebut maka rumusan persoalan penelitian ini diantaranya adalah “bagaimana gambaran umum seni pertunjukan di daerah Ngawi?”, “bagaimana bentuk komodifikasi yang dilakukan kelompok Karawitan Pangesti?”dan “mengapa terjadi komodifikasi di dalam kelompok Karawitan Pangesti?” Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui gambaran umum seni pertunjukan di daerah Ngawi, mengetahui bentuk komodifikasi yang dilakukan kelompok Karawitan Pangesti, dan mengetahui faktor penyebab adanya komodifikasi dalam kelompok Karawitan Pangesti. Penelitian ini memfokuskan pendekatan pada peristiwa komodifikasi seni. Melalui acuan perspektif dari Turner, Adorno, Vincent Mosco, dan Horkheimer menjadi acuan cara pandang penulis untuk mendeskripsikan komodifikasi seni pada kelompok Karawitan Pangesti. Sedangkan adanya proses sosial asosiatif dalam Karawitan Pangesti penulis meminjam perspektif yang dikemukakan Hendropuspito. Metode yang dipakai adalah observasi, wawancara, studi pustaka, dokumentasi, dan transkripsi. Hasil temuan penelitian ini disimpulkan bahwa bentuk komodifikasi kelompok Karawitan Pangesti dilakukan melalui medium instrumen musik, peningkatan kualitas kemampuan sinden dalam olah vokal, dan bentuk talu yang agak lebih berbeda dari sebelumnya. Faktor internal yang mempengaruhi timbulnya komodifikasi di dalam kelompok Karawitan Pangesti diantaranya adalah adanya rasa jenuh dan kegelisahan dalam berkesenian, adanya motivasi untuk mencapai kesejahteraan secara ekonomi, dan keinginan untuk meningkatkan kualitas personil. Faktor eksternal komodifikasi diantaranya adalah pengaruh arus globalisasi yang masuk ke Kecamatan Kendal dan meningkatnya peminat pertunjukan kelompok Karawitan Pangesti