PENERAPAN PASAL 279 KUHP TERKAIT POLIGAMI ILEGAL DI INDONESIA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Poligami merupakan tema penting dalam pernikahan yang paling banyak diperbincangkan sekaligus bahasan yang sangat kontroversial. sehingga banyak sekali undang-undang yang tercipta akibat banyaknya praktek poligami yang beragam. Salah satunya yakni pasal 279 KUHP Yang membahas tentang sanksi pidana pelaku poligami ilegal, berisikan tentang dapat dipidanakannya seseorang ketika salah satu pihak melakukan perkawinan lagi padahal tau perkawinan tersebut terhalang oleh perkawinan terdahulunya. dengan pemberatan jika menyembunyikan hal tersebut kepada pasangan kawinnya. Tujuan diadaknnya penilitian ini agar mengetahui bagaimana pelaksanaan poligami ilegal yang ada di Indonesia, dan penerapan pasal 279 KUHP terkait poligami ilegal di Indonesia Perspektif Hukum Islam Penelitian yang dipakai menggunakan penelitian library research, dengan cara meneliti buku-buku serta pedoman lainnya. Juga merupakan penelitian hukum normatif atau penelitian yang menjadikan hukum sebagai bangunan dari sistem norma. Pendekatannya menggunakan yuridis analisis yakni mengkaji hukum yang di konsepkan sebagai norma atau kaidah yang berlaku dalam masyarakat dan menjadi acuan perilaku setiap orang. Pasal tersebut sangat effisien dan sesuai dengan Hukum Islam guna menghukum pelaku sebagai bentuk memelihara akal korban agar tidak terjadi kerusakan, ini berarti sejalan dengan tujuan syariah (maqashid al-syariah) yaitu kewajiban untuk memelihara akal (hifz al-‘aql). Juga mencegah maraknya perbuatan ilegal yang merugikan dan dilarang dalam Hukum Islam. Kata Kunci: Poligami Ilegal, Pasal 279 KUHP, Hukum Islam