EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DALAM PENYELESAIAN TUGAS DI SMKN 6 BANDUNG

Keberadaan pandemi Covid-19 masih menjadi timbulnya berbagai masalah pada sektor pendidikan. Seiring berjalannya waktu, pembatasan sosial fisik sudah mulai berkurang keketatannya, namun tetap ada batasan yang membuat berbagai aktivitas tidak bisa dilaksanakan secara penuh dengan pertemuan secara langsung atau tatap muka sebagaimana didunia pendidikan. Situasi ini mengharuskan aktivitas kegiatan belajar mengajar menerapkan pembatasan dengan sistem 50% dilakukan secara tatap muka dan 50% online. Penelitian ini batasan masalahnya pada mata pelajaran Konstruksi Jalan dan Jembatan kelas XI DPIB 4 dan XI DPIB 5. Pada mata pelajaran ini, aspek yang harus dicapai oleh peserta didik adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Sesuai dengan kompetensi inti dan aspek capaian pada mata pelajaran Konstruksi Jalan dan Jembatan, diberikan metode penugasan berbasis portofolio yang isinya adalah hasil gambar dari peserta didik. Penelitian ini tujuannya adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan blended learning pada penyelesaian tugas yang spesifikasi tugasnya dalam bentuk portofolio. Penelitian ini menggunakan metode ex post facto lalu dianalisis secara deskriptif kuantitatif serta instrumen pengumpulan data dibuat berupa kuesioner melalui Google Form dan dianalisis dengan menggunakan skala Likert. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa kelas XI DPIB 4 dan XI DPIB 5 SMKN 6 Bandung sebanyak 40 orang dengan pengambilan sampelnya menggunakan teknik ramdom sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas penggunaan blended learning dalam penyelesaian tugas ditinjau berdasarkan indikatornya yaitu Penugasan yang diberikan Guru (40%), penyelesaian tugas (37%), dan penilaian tugas (38%) menghasilkan kriteria keefektifan pada kategori cukup efektif. Ditinjau berdasarkan hasil capaian belajarnya, kelas XI DPIB 4 (18 siswa) dan XI DPIB 5 (24 siswa) tergolong pada kategori cukup efektif. Melihat hasil tersebut, maka penerapan blended learning bisa dijadikan sebagai metode untuk digunakan dalam pembelajaran selama masa pandemi Covid-19. Covid-19 pandemic is still the scourge of the emergence of various problems in the education sector. Over time, physical and social restrictions have become less stringent, but there are still limitations that prevent various activities from being carried out in full with face-to-face or face-to-face meetings as in the world of education. This situation requires teaching and learning activities to apply restrictions, with the system being 50% face-to-face and 50% online. This research limits the problem on the subject of Road and Bridge Construction. In this subject, students must achieve aspects of knowledge, skills, and attitudes. Following the core competencies and aspects of achievement in the Road and Bridge Construction subject, a portfolio-based assignment method is given whose contents are the results of student drawings. This study aims to determine the effectiveness of blended learning in completing tasks whose task specifications are in the form of a portfolio. This study used the ex post facto method and then analyzed quantitatively descriptively, and the data collection instrument was made in the form of a questionnaire through Google Form and analyzed using a Likert scale. The samples used in this study were students of class XI DPIB 4 and XI DPIB 5 SMKN 6 Bandung. As many as 40 people with the sampling using the random sampling technique. The results of this study indicate that the effectiveness of the use of blended learning in completing assignments is reviewed based on the indicators, namely the assignment given by the teacher (40%), task completion (37%), and assignment assessment in the form of a portfolio (38%) resulting in effectiveness criteria in the quite effective category. Judging by the results of their learning outcomes, class XI DPIB 4 (18 students) and XI DPIB 5 (24 students) are categorized as quite effective. Based on these results, blended learning can be used as a method to learn during the Covid-19 pandemic