STRATEGI GURU PADA PROSES PEMBELAJARAN TATAP MUKA PASCA PANDEMI COVID-19 SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA SMA BPI 1 BANDUNG

Saat ini pendidikan di Indonesia telah melakukan berbagai perubahan pembelajaran pasca pandemi covid-19. Berbagai upaya telah dilakukan para tenaga pendidik untuk menciptakan inovasi baru pada proses pembelajaran pasca pandemi covid-19. Kemudian pemerintah mulai menginstruksikan bahwa pembelajaran boleh dilakukan dengan cara tatap muka 100% dengan syarat sudah memenuhi protokol kesehatan. Strategi ini dilakukan agar pembelajaran tidak monoton dan kecerdasan emosional siswa kembali stabil. Penelitian ini bermaksud mencari tahu bagaimana strategi guru SMA BPI 1 Bandung meningkatkan kecerdasan emosional siswa pasca pandemi serta mengetahui besaran pengaruh kompetensi guru terhadap kecerdasan emosional siswa. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode statistika deskriptif dan inferensial, dapat ditemukan hasil penelitian berupa: (1) strategi yang dilakukan guru untuk meningkatkan kecerdasan emosional siswa adalah mengingatkan siswa untuk selalu mematuhi aturan yang diterapkan sekolah, memahami dan menerima setiap karakteristik siswa, mengimplementasikan hal yang sudah dipelajari di sekolah, selalu belajar dari kesalahan sebelumnya, memberikan kesempatan untuk menyalurkan ide-ide yang dimiliki siswa, saling menghargai perbedaan pendapat, dan melakukan kegiatan gotong royong dengan masyarakat sekitar. (2) terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi guru terhadap kecerdasan emosional siswa yatu sebesar 50%. Currently, education in Indonesia has made various learning changes after the COVID-19 pandemic. Various efforts have been made by educators to create new innovations in the learning process after the COVID-19 pandemic. Then the government began to instruct that learning may be carried out face-to-face 100% on condition that the health protocols have been met. This strategy is carried out so that learning is not monotonous and students’ emotional intelligence is stable again. This study intends to find out how the strategy of BPI 1 Bandung High School teachers to improve students’ emotional intelligence after the pandemic and to find out the magnitude of the influence of teacher competence on students’ emotional intelligence. By using a quantitative approach and descriptive and inferential statistical methods, the research results can be found in the form of: (1) the strategies used by teachers to improve students’ emotional intelligence are reminding students to always obey the rules applied by the school, understand and accept each student’s characteristics, implement the have been studied at school, always learn from previous mistakes, provide opportunities to channel students’ ideas, respect differences of opinion, and carry out mutual cooperation activities with the surrounding community. (2) there is a significant influence between teacher competence on students’ emotional intelligence, which is 50%