MODEL PEMBELAJARAN KARAKTER BERBASIS ANDROID UNTUK MENUMBUHKAN TOLERANSI

Pelanggaran kebebasan beragama di Indonesia yang didokumentasikan menunjukkan angka yang konstan di kisaran 180-200an peristiwa setiap tahun. Meningkatnya kebutuhan siswa dalam menggunakan media, internet, dan media sosial yang mendorong peran pendidikan untuk merespon dalam krisis toleransi tersebut. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model pembelajaran karakter berbasis android untuk menumbuhkan toleransi pada siswa. Pendekatan mixed method jenis exploratory sequential design digunakan dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan pada dua tahap, yaitu tahap 1 pengumpulan data secara kualitatif dengan mengambil case study di SMA negeri 1 Yogyakarta dengan responden kepala sekolah, guru PAI, dan siswa untuk mendapatkan data tentang draf model pembelajaran karakter berbasis android. Pada tahap 2 data penelitian didapatkan secara kuantitatif eksperimen dengan mengambil sampel di tiga sekolah SMA di Kota Yogyakarta yang telah diklasifikasikan dalam kategori Inggil diwakili oleh SMA Negeri 1 Yogyakarta dengan jumlah sampel 250 siswa, Madya diwakili SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta dengan jumlah sampel 100 siswa, dan Ashar diwakili SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta dengan jumlah sampel 37 siswa untuk mendapatkan data empiris tentang efektivitas dan signifikansi meodel pembelajaran berbasis android untuk menumbuhkan toleransi. Analisis data pada penelitian tahap 1 dilakukan dengan menggunakan expert judgement bidang karakter, IT, dan media pembelajaran dan dilanjutkan dengan penilaian System Usability Scale (SUS). Analisis data pada tahap 2 dilakukan dengan melakukan uji beda untuk melihat efektivitas dan signifikansi model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) model pembelajaran karakter di SMA Negeri 1 Yogyakarta masih menggunakan model klasikal dengan mengandalkan pertemuan fisik secara langsung dalam internalisasi nilai; (2) Sebagai upaya untuk menumbuhkan toleransi secara efektif dan efisien diperlukan sebuah pengembangan model pembelajaran karakter berbasis android melalui tahapan menentukan tujuan pembelajaran, membaca materi pembelajaran tentang toleransi, melihat pesan harian dan membiasakannya, melakukan diskusi dilema moral, menjawab pertanyaan dilema moral, dan melakukan refleksi pembelajaran; (3) hasil uji efektivitas dan signifikansi menunjukkan bahwa model pembelajaran karakter berbasis android sangat efektif dan signifikan untuk menumbuhkan toleransi siswa pada taraf signifikansi 0,5% baik pada sekolah Inggil, Madya, dan Ashar