DAMPAK BANGKRUTNYA PEMBANGUNAN TENAGA LISTRIK GEOTERMAL DI DESA SUKARAME SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI LUKIS

Dampak berhentinya pembangunan PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Geothermal) menyisakan luka bagi masyarakat desa Sukarame diantaranya, yaitu merasa kehilangan pekerjaan yang layak. Sebelum berhentinya proyek ini warga banyak yang menetap di tempat asalnya tanpa harus merantau ke luar daerah untuk mencari nafkah. Berangkat dari hal tersebut melahirkan ide untuk merepresentasikan dan mengiterpretasikan ke karya lukis. Interpretasi merupakan sebuah tafsiran atau pemberian kesan terhadap sesuatu. Munculnya ide atau gagasan ini adalah dengan berkontemplasi atau perenungan terhadap masalah. Permasalahan yang diangkat dalam penciptaan ini adalah mengembangkan ide gagasan berdasarkan keresahan. Seni lukis menjadi media yang dipilih dengan menggunakan aliran realisme dan menggunakan teknik basah ke kering diatas kanvas. Metode yang dilakukan adalah dengan tahapan pengembangan ide, kontemplasi, pengolahan ide, studi-studi, persiapan alat bahan, dan proses berkarya. Karya yang dihasilkan berjumlah satu karya dan dibagi menjadi empat potongan yang berukuran 150 x 100 cm. hasil penciptaan karya ini diharapkan dapat memberikan kesan bagi penikmatnya dan menjadi bermanfaat bagi diri sendiri dan bagi orang lain. Kata kunci : Geothermal, Sukarame, seni luki