KAJIAN INTERFERENSI BAHASA DALAM PIDATO SISWA SMP KELAS IX SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR TEKS PIDATO PERSUASIF

Adanya situasi pemakaian dua bahasa atau lebih secara bergantian memungkinkan terjadinya persentuhan atau saling kontak antara bahasa sehari-hari yang digunakan dengan Bahasa Indonesia. Peralihan dua bahasa tersebut mungkin diaktifkan secara paralel dan mungkin akan saling mengganggu dan menimbulkan interferensi bahasa. Keterampilan berpidato adalah salah satu keterampilan produktif dalam keterampilan berbahasa siswa. Keterampilan berpidato dibutuhkan masyarakat untuk dipelajari dan dipraktikkan dalam rangka menyampaikan suatu gagasan yang menyangkut kepentingan orang banyak. Keterampilan berpidato yang baik harus saksama, artinya harus terhindar dari beberapa kekeliruan yang dapat menyebabkan misinformasi yang dapat tersebar luas secara tidak sengaja. Dengan adanya keharusan tersebut, keterampilan berpidato siswa ada baiknya minim dan/atau tidak sama sekali menghasilkan fenomena interferensi bahasa. Tujuan umum penelitian ini adalah memanfaatkan kajian interferensi bahasa dalam kemampuan berpidato siswa SMP kelas IX sebagai alternatif bahan ajar teks pidato persuasif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dan menggunakan metode analisis isi (content analysis) dengan tujuan untuk memperoleh keterangan dari komunikasi yang disampaikan dalam bentuk lambang yang dapat didokumentasikan atau terdokumentasi, tanpa perlu melakukan pengontrolan terhadap suatu perlakuan atau menguji hipotesis tertentu. Bentuk-bentuk interferensi yang ditemukan pada penelitian ini berupa interferensi leksikal, interferensi gramatikal, interferensi fonologis, dan interferensi kultural. Hasil wawancara dengan guru Bahasa Indonesia adalah ditemukannya faktor utama dapat terjadinya interferensi bahasa pada saat siswa berpidato adalah faktor lingkungan. Berdasarkan hasil temuan analisis kajian interferensi bahasa dalam pidato siswa SMP kelas IX maka disusunlah alternatif bahan ajar teks pidato persuasif dalam bentuk LKPD sesuai dengan Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia kelas 9 SMP MTs Kurikulum 2013 nomor 4.4. Kata kunci: Bentuk-bentuk Interferensi Bahasa , Faktor Penyebab Interferensi Bahasa , Teks Pidato Persuasif The situation of using two or more languages alternately allows for contact between the colloquial language used and Bahasa Indonesia. The switching of the two languages may be activated in parallel and may interfere with each other and cause language interference. Speech skills are one of the productive skills in students' language skills. Speech skills are needed by society to be learned and practiced in order to convey an idea that concerns the interests of many people. Good speech skills must be careful, meaning that they must avoid some mistakes that can cause misinformation that can be spread widely unintentionally. With this requirement, students' speech skills should minimize and/or not produce the phenomenon of language interference at all. The general purpose of this research is to utilize the study of language interference in the speech skills of junior high school students in grade IX as an alternative teaching material for persuasive speech texts. This research is a descriptive qualitative research and uses the content analysis method with the aim of obtaining information from communication conveyed in the form of symbols that can be documented or documented, without the need to control a treatment or test certain hypotheses. The forms of interference found in this study are lexical interference, grammatical interference, phonological interference, and cultural interference. The result of the interview with the Indonesian language teacher is that the main factor that can cause language interference when students make speeches is environmental factors. Based on the findings of the analysis of language interference studies in the speeches of junior high school students in grade IX, alternative teaching materials for persuasive speech texts in the form of LKPDs were compiled in accordance with Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia kelas 9 SMP MTs Kurikulum 2013 nomor 4.4. Keywords: Forms of Language Interference , Factors Causing Language Interference , Persuasive Speech Tex