PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP ECOLITERACY PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS (Quasi Eksperimen di Kelas VIII SMPIT Imam Bukhari)

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan lingkungan hidup yang urgen untuk diatasi, karena permasalahan lingkungan ini memunculkan berbagai dampak negatif bagi kehidupan. Pencemaran sampah menjadi salah satu permasalahan lingkungan terpenting yang paling banyak disorot secara global. Salah satu upaya pencegahan dapat dimulai dari lingkungan sekolah melalui kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya lingkungan hidup (ecoliteracy). Dalam hal ini peneliti menghubungkan penggunaan model pembelajaran project based learning terhadap ecoliteracy peserta didik dalam pembelajaran IPS. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu quasi eksperimen dengan desain non-equivalent control group design. Penelitian ini berlokasi di SMPIT Imam Bukhari, dengan sampel kelas VIII-D sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-C sebagai kelas kontrol. Pada kelas eksperimen menggunakan model project based learning sedangkan kelas kontrol menggunakan model problem based learning. Berdasarkan pengolahan dan analisis data, didapati hasil bahwa terdapat peningkatan ecoliteracy peserta didik pada kelas eksperimen terlihat dari nilai Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 dan nilai rata-rata pretest 67,07 dan posttest 83,13. Begitupun dengan kelas kontrol yang menggunakan model problem based learning dengan nilai Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 dan nilai rata-rata pretest 66,77 dan posttest 70,23. Namun, apabila dibandingkan ecoliteracy peserta didik setelah perlakuan (posttest) antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol terdapat perbedaan yang signifikan terlihat dari nilai Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 dan dari nilai rata-rata posttest kelas eksperimen 83,13 sedangkan kelas kontol 70,23. Kata kunci: Ecoliteracy, Model Project Based Learning, Pembelajaran IPS This research is motivated by environmental problems that are urgent to be overcome, because these environmental problems give rise to various negative impacts on life. Pollution of samples is one of the most important environmental problems that is being highlighted globally. One of the prevention efforts can be started from the school environment through learning activities that can raise awareness of the importance of the environment (ecoliteracy). In this case, the researcher relates the use of the project based learning model to the ecoliteracy of students in social studies learning. This study uses a quantitative method, namely a quasi-experimental design with a non-equivalent control group design. This research is located at SMPIT Imam Bukhari, with a sample of class VIII-D as the experimental class and class VIII-C as the control class. The experimental class uses a project based learning model while the control class uses a problem based learning model. Based on data processing and analysis, it was found that there was an increase in the ecoliteracy of students in the experimental class as seen from the value of Sig. (2-tailed) 0,000<0,05 and the mean value of the pretest 67,07 and the posttest 83.13. Likewise with the control class that uses a problem based learning model with a Sig. (2-tailed) 0,000<0,05 and the mean value of the pretest 66,77 and the posttest 70,23. However, when compared to the ecoliteracy of students after treatment (posttest) between the experimental class and the control class, there is a significant difference seen from the value of Sig. (2-tailed) 0,000