Bahasa Sebagai Pemersatu Bangsa: Eksistensi Literasi Digital dalam Penangkal Hoaks

Peran Bahasa Indonesia sebagai pemersatu bangsa sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Kehadiran literasi digital sangat mempengaruhi pemerolehan informasi bagi setiap individu. Siswa sebagai penerus bangsa yang saat ini lebih cepat menguasai teknologi memperoleh banyak informasi. Perlu diperhatikan literasi digital yang dikuasai siswa sehingga tidak mudah menerima informasi hoaks. Bahasa Indonesia sebagai pemersatu bangsa harus didukung dengan kemampuan literasi digital, khususnya sebagai upaya melawan hoaks yang beredar. Penggunaan teknologi bagi siswa menjadi aktivitas seharihari yang jarang dibatasi dan diawasi. Adanya kemudahan dalam dunia digital juga tak jarang membawa informasi yang harus diteliti lebih lanjut kebenarannya. Apalagi jika informasi hoaks yang diterima siswa disebarluaskan dapat memberikan pengaruh buruk bagi orang lain. Pengambilan data di SMKN 13 Bandung dengan metode kualitatif deskriptif. Menurut siswa SMKN 13 Bandung dampak negatif hoaks dapat merugikan banyak orang, menjadi salah mengambil tindakan, menyesatkan, menimbulkan perdebatan, dan fakta tidak lagi dipercayai. Bahasa Indonesia sebagai pemersatu bangsa pada zaman sekarang perlu disertai dengan adanya kemampuan literasi digital. Dengan literasi digital dapat membekali siswa dalam menggunakan teknologi, mengevaluasi, kemudian memanfaatkan informasi dalam media digital dengan baik dan benar. Kata Kunci: bahasa Indonesia, hoaks, literasi digita