HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA SERTA IMPLIKASINYA BAGI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING : penelitian deskriptif terhadap mahasiswa bimbingan dan konseling angkatan 2020 fakultas ilmu pendidikan universitas pendidikan indonesia

Aa Rurun Rusnian Hamzah (2022). Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Penyesuaian Diri Mahasiswa serta Implikasinya bagi Layanan Bimbingan dan Konseling (Penelitian Deskriptif terhadap Mahasiswa Bimbingan dan Konseling angkatan 2020 Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kematangan emosi dan penyesuaian diri bagi mahasiswa dalam kehidupan di perguruan tinggi. Masih adanya mahasiswa yang tidak dapat lulus dengan tepat waktu dikarenakan kematangan emosi dan penyesuaian diri yang masih rendah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dengan penyesuaian diri pada mahasiswa bimbingan dan konseling angkatan 2020. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional dengan subjek 80 orang. Instrumen yang digunakan berupa angket penelitian dari aspek kematangan emosi dan penyesuaian diri aspek kematangan emosi yaitu Adequacy of Emotional Response (kecukupan respon emosional), Emotional of Depth and Range (jangkauan dan kedalaman emosi), dan Emotional Control (kontrol emosi). Dan angket dari Aspek penyesuaian diri yaitu penyesuaian pribadi dan penyesuaian sosial. Data diperoleh melalui penyebaran instrumen berupa kuesioner yang diolah menggunakan uji Spearman’s Rank Order Correlation dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 dan koefisien korelasi sebesar 0.672. Hasil penelitian tersebut menunjukkan; (1) gambaran tingkat kematangan emosi mahasiswa berada pada kategori tinggi; (2) gambaran tingkat penyesuaian diri mahasiswa berada pada kategori tinggi; (3) terdapat hubungan sangat kuat yang positif dan signifikan antara kematangan emosi dan penyesuaian diri mahasiswa. Implikasi dari penelitian ini berupa layanan bimbingan kelompok dan bimbingan klasikal. Kata kunci: Kematangan Emosi, Penyesuaian Diri, Layanan Bimbingan Aa Rurun Rusnian Hamzah (2022). The Relationship between Emotional Maturity and Student Adjustment and Its Implications for Guidance and Counseling Services (Descriptive Research on Guidance and Counseling Students Class of 2020 Faculty of Education, Universitas Pendidikan Indonesia). This research is motivated by the importance of emotional maturity and adjustment for students in life in college. There are still students who cannot graduate on time due to low emotional maturity and self-adjustment. This study was conducted to determine the relationship between emotional maturity and self-adjustment in the 2020 guidance and counseling students. Researchers used a quantitative approach with the correlational method with 80 subjects. The instrument used is a research questionnaire from aspects of emotional maturity and self-adjustment. The aspects of emotional maturity are Adequacy of Emotional Response, Emotional of Depth and Range, and Emotional Control. And a questionnaire from the aspect of self-adjustment, namely personal adjustment and social adjustment. Data was obtained through the distribution of instruments in the form of a questionnaire which was processed using the Spearman's Rank Order Correlation test with a significance value of 0.000 and a correlation coefficient of 0.672. The results of the study show; (1) the description of the level of emotional maturity of students is in the high category; (2) the description of the level of student adjustment is in the high category; (3) there is a very strong positive and significant relationship between emotional maturity and student self-adjustment. The implication of this research is in the form of group guidance services and classical guidance. Keywords: Emotional Maturity, Adjustment, Guidance Servic