ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MEMPELAJARI PROGRAM DIKLAT SISTEM OPERASI DASAR DI KELAS II TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 1 CIMAHI

Kesulitan peserta Diklat terhadap satu mata Diklat akan memberikan dampak negatif terhadap mata Diklat lainnya, biasanya hal ini dapat dilihat dari materi mata diklat yang sating mendukung. Berdasarkan asumsi di atas peneliti mengambil judul penelitian, yaitu: "ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MEMPELAJARI PROGRAM DIKLAT SISTEM OPERASI DASAR DI KELAS II TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 1 CIMAHI." Penelitian ini berpangkal pada permasalahan riil yang selama ini dihadapi oleh peserta Diklat, bahwasanya dari sekian banyak peserta Diklat yang mengikuti mata Diklat Sistem Operasi Dasar sebagian besar memiliki tingkat kesulitan dalam penguasaan materi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data digunakan teknik tes (pilihan ganda) dan angket. Sampel penelitian diambil dari peserta Dildat Tingkat Il Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Negeri 1 Cimahi sebanyak 30 orang. Analisis data dilakukan dengan menguji butir-butir soal mulai dari validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran tes, daya pembeda, dan pengujian tingkat kesulitan. Dari basil analisis data diperoleh peserta Diklat mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal Sistem Operasi Dasar. Rata-rata tingkat kesulitan paling tinggi dialami oleh peserta Diktat pada materi konsep media penyimpanan 26.67 %, pemecahan troubleshooting 35%, penerapan perintah dasar linux 35.84 %, analisa simbolic link 40 %, pengurutan langkah-langkah instalasi 45%, dan journalizedfile system 56.67 %. Kesimpulan yang ditemukan dalam penelitian ini, bahwa kesulitan-kesulitan yang dialami peserta Diktat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya kebiasaan belajar dan kurangnya keaktifan siswa dalam mempelajari materi-materi yang telah diajarkan, baik itu aspek menganalisa dan mengaplikasi