PEMAHAMAN CALON GURU TERHADAP KETERAMPILAN MENGAJAR PEMBELAJARAN HYBRID MELALUI PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN DI SMKN 4 BANDUNG

Abstrak. Pola pengajaran seorang pendidik sangat berpengaruh pada kualitas pembelajaran di sekolah. Terlebih adanya pandemi saat ini, metode pembelajaran yang banyak digunakan pada setiap sekolah yaitu Hybrid Learning. Hybrid learning adalah metode pembelajaran yang menggabungkan antara pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran online. Sehingga mahasiswa yang akan melaksanakan Program Pengenalan Lapangan (PPL) di sekolah harus memiliki pemahaman yang lebih jauh mengenai keterampilan mengajar. Tujuan penelitian ini yaitu, mengetahui pemahaman keterampilan mengajar mahasiswa calon guru, mengetahui aplikasi yang digunakan, serta mengetahui usaha-usaha yang dilakukan mahasiswa dengan metode pembelajaran hybrid saat PPL di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif0deskriptif dengan subjek penelitian mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro UPI yang melakukan PPL di SMKN 4 Bandung beserta guru pamongnya. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah wawancara yang dibantu oleh data observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan yang sudah dipahami oleh mahasiswa yaitu, keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan bertanya, keterampilan memberi penguatan, keterampilan mengajar kelompok kecil dan individu, keterampilan menjelaskan saat luring, serta keterampilan mengampu kelompok kecil saat luring. Sedangkan keterampilan mengajar yang belum dipahami oleh mahasiswa yaitu, keterampilan mengelola kelas, variasi stimulus, keterampilan menjelaskan saat daring, serta keterampilan mengampu kelompok kecil saat daring. Kemudian dalam pembelajaran mahasiswa menggunakan aplikasi power point, whatsapp, google meet, google classroom, dan aplikasi pendukung lainnya. Pemahaman mahasiswa ini tak luput dari adanya usaha penyesuaian yang dilakukan seperti bertanya pada guru pamong, memperhatian guru mengajar, membuat RPP, dan sebagainya. Kesimpulan, mahasiswa cukup memahami keterampilan mengajar dan mampu memilih aplikasi yang efektif berkat usaha penyesuaian yang dilakukan. Abstract. The teaching pattern of an educator is very influential on the quality of learning in schools. Especially with the current pandemic, the learning method that is widely used in every school is Hybrid Learning. Hybrid learning is a learning method that combines face-to-face learning with online learning. So that students who will carry out the Field Introduction Program (PPL) in schools must have a further understanding of teaching skills. The purpose of this study is to know the understanding of the teaching skills of prospective teacher students, to know the application used, and to find out the efforts made by students using the hybrid learning method during PPL at school. The research method used is a qualitative descriptive method with the research subjects of UPI Electrical Engineering Education students who do PPL at SMKN 4 Bandung and their tutors. The data collection technique of this research is interviews assisted by observation and documentation data. The results showed that the skills that had been understood by the students were opening and closing lessons, questioning skills, reinforcement skills, small group and individual teaching skills, explaining skills when offline, and skills supporting small groups when offline. Meanwhile, the teaching skills that are not yet understood by students are classroom management skills, stimulus variations, online explanation skills, and small group skills online. Then in learning students use power point applications, whatsapp, google meet, google classroom, and other supporting applications. This student understanding did not escape the adjustment efforts made such as asking the civil servant teachers, paying attention to teaching teachers, making lesson plans, and so on. In conclusion, students quite understand teaching skills and are able to choose effective applications thanks to the adjustment efforts made