PENGARUH TINGKAT RISIKO PEMBIAYAAN MUDHARABAH TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS BANK SYARIAH PADA PT BANK MUAMALAT INDONESIA TBK

PENGARUH TINGKAT RISIKO PEMBIAYAAN MUDHARABAH TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS BANK SYARIAH PADA FTBANKMUAMALAT INDONESIA TBK Oleh : AliWardani (035182) Pembiayaan Mudharabah merupakan pembiayaan yang sangat relevan dengan keadaan ekonomi negara Indonesia yang sedang dilanda krisis, karena melalui skema pembiayaan Mudharabah ini diharapkan bank syariah daoat mengakomodirkebutuhanpermodalanpadasektor ekonomi nil Namun dalam kenyataannya, skema pembiayan Mudharabah ini belum menjadi skema pambiayaan yang utama pada bank syariah khususnya pada Bank Muamalat Indonesia. Hal ini terjadi karena ada kekhawatiran bank syariah terhadap berkurangnya keuntungan (profitabiUtas) manakala skema pembiayaan Mudharabah ,m menjadi skema pembiayaan yang utama pada bank syariah Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh tingkat nsiko pembiyaan Mudharabah tehadap tingkat profitabiUtas pada Bank Muamalat Indonesia. Dalam peneUtian ini terdapat dua variabel yaitu tingkat risiko pembiayaan Mudharabah (variabel X) dan tingkat profitability (variabel Y) Metode penelman yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional Yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan (Audited) Bank Muamalat Indonesia periode tahun 2000 sampa, dengan tahun 2006, (n =7). Teknik pengumpulan data menggunakan data sekunder. Berdasarkan data yang telah diperoleh, selanjutnya penulis mengolah ctota-data tersebut dengan menggunakan metode Koefisien Korelasi Pearson Product Moment, dan Koefisien Detenninasi. Hipotesis pada penelitian ini yaitu Profited? ^ iyaan Mvdharabah berpengaruh negarif terhadap tingkat Dari hasil uji statistik dapat diketahui Koefisien Korelasi Pearson Product Moment^ sebesar -0,293. Beredasarkan kriteria interpretsi koefisien korelasi, nilai \7m. 1\menurmikkan bahwa hubungan antara tingkat risiko pembiyaan Mudharabah dengan tingkat profitabiUtas adalah hubungan yang negarif Koefisiem determinasi menunjukkan nilai 8,58%, ini berarti besamya pengaruh tagkat risiko pembiayaan Mudharabah terhadap tingkat profitability sebesar 8,58 /», sedangkan sisanya 91,42% detentukan oleh faktor lain Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa selama periode tahun 2000 sampai dengan tahun 2006, tingkat risiko pembiayaan Mudharbah berpengaruh negarif terhadap profitabiUtas (Return On Assets -ROA) pada Bank Muamalat Indonesia. THE INFLUENCE OF FINANCING RISK RATIO OFMUDHARABAH TO THE SYARIAH BANK'S PROFITABILITY RATIO IN BANK MUMAMALAT INDONESIA By: Ali Wardani (035182) Financing of Mudharabah is represent very relevant with situation of Indonesia political economy wfoich knocking over by crisis, because passing scheme of this Mudharabah is expected by syariah bank can accomodate requirement ofcapital at real economic sector. But in in reality, scheme financing of this Mudharabah not yet become scheme of financing prima fecie at syariah bank specially at Bank Muamalat Indonesia. This Matter happened caused by care of syariah bank to decreasing of profitability (scheme manakala profitabiUtas) of this Mudharabah become prima fecie scheme at syariah bank. For that this research aim to to know how influence of financing risk ratio of Mudharabah with profitability at Bank of Muamalat Indonesia. In this research there are two variable that is financing risk ratio of Mudharabah (variable X) and profitability storey;level ( variable of Y). The research method is correlation method. The date collection techniques are trough document research from data ofsekunder. Based on data, the research is processed the data using Pearson Correlation Coefficient (Product Moment and Determination Coefficient. The date resource used is namely annual financial statement (audited) which begin at 2000 until 2006 ofBank Muamalat Indonesia., that consist of seven (n-7) annual financial statements (Audited). Statistic test result is know that coefficient correlation r is -0,293. Based on coefficient correlation interpret that this score show the correlation between NPF Mudharabah with Profitability ratio is average. Coefficient determination showed by adjusted requal to 8,58 %. It means that the influence percentage of financing nsk ratio of Mudharabah to Profitability ratio equal to 8,58%, and the rest (91,42%) determinant and other factors. The hypothesis is found that financing risk ratio of Mudharabah negatve influence to the syariah bank Profitability (Return On Assets - ROA) ratio in Bank Muamalat Indonesia