PENGARUH CARA BERKOMUNIKASI MAHASISWA DENGAN DOSEN TERHADAP KEBERHASILAN PROSES BIMBINGAN MATA KULIAH TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI ARSITEKTUR JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FPTK UPI

Skripsi ini berjudul “Pengaruh Cara Berkomunikasi Mahasiswa dengan Dosen terhadap Keberhasilan Proses Bimbingan Mata Kuliah Tugas Akhir Jurusan Pendidikan Teknik Arsirektur FPTK UPI,” Permasalahan yang terjadi saat ini adalah karena mahasiswa kurang berperan aktif dengan dosen dalam proses bimbingan mata kuliah tugas akhir. Dari permasalahan tersebut, timbul tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui besarnya pengaruh yang ditimbulkan variabel X terhadap variabel Y. Dan untuk mengetahui tingkat kemampuan variabel X dan variabel Y. Metode yang digunakan yaitu metode deskriftif anelitik. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sampel purposive (bertujuan) yaitu mahasiswa Jarusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI angkatan 1999, 2000, dan 2001 yang sedang dan telah menyelesaikan mata kuliah Tugas Akhir sebanyak 30 orang. Dari 30 orang ini diambil berdasarkan tingkat keaktifan yang tinggi. Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah melalui studi literatur, teknik angket, dan observasi. Angket digunakan untuk menjaring data dari mahasiswa tentang variabel X dan variabel Y. Untuk membuktikan keampuhan instrumen penelitian, maka diadakan uji validitas dan uji reliabilitas. Kemudian untuk menganalisis instrumen penelitian dilakukan uji normalitas distribusi, uji koefisien korelasi, uji hipotesis, dan uji kecenderungan. Dari kedua variabel ( X dan Y) memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi. Sedangkan untuk normalitas distribusi, ternyata kedua variabel ( X dan Y) berdistribusi tidak normal. Hal ini menunjukkan untuk uji statistik selanjutnya menggunakan statistik non parametrik. Berdasarkan analisis data didapat harga koefisien korelasi r = 0.93, ini berarti antara variabel X dan variabel Y terdapat pengaruh pada korelasi yang sangat tinggi dengan arah positif. Dari perhitungan pengujian koefisien korelasi dengan uji-t, diperoleh harga t = 16.9 yang telah dikonsultasikan dengan t- tabel, dan ternyata koefisien korelasi berarti (signifikan) pada tingkat kepercayaan 95 % dengan derajat kebebasan (dk) = 28. Sedangkan dari hasil pengujian koefisien determinasi diperoleh KD = 81,26 %. Untuk uji kecenderungan kedua variabel ( X dan Y ) menunjukkan tingkat kemampuan dan keberhasilan yang cukup baik. Dari hasil analisis di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa besarnya pengaruh cara berkomunikasi mahasiswa dengan dosen terhadap keberhasilan proses bimbingan mata kuliah tugas akhir program studi arsitektur adalah sebesar 81,26 %. Dan memiliki tingkat kemampuan dan keberhasilan yang cukup baik. Dengan demikian hipotesis penelitian yang penulis ajukan dapat diterima