KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMK DITINJAU DARI SELF-EFFICACY PADA MATERI BARISAN DAN DERET

Kemampuan pemahaman dan komunikasi matematis merupakan dua kemampuan yang perlu dikuasai oleh siswa. Kedua kemampuan ini sangat diperlukan pada proses pembelajaran matematika. Perubahan lingkungan belajar menjadi daring akibat pandemi COVID-19 sangat berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman dan komunikasi matematis siswa. Hal ini terlihat dari rendahnya kemampuan pemahaman dan komunikasi matematis siswa. Salah satu aspek yang memberikan pengaruh besar terhadap pembelajaran matematika yaitu self efficacy. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman dan komunikasi matematis siswa SMK ditinjau dari self efficacy pada materi barisan dan deret. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Subjek penelitian ini adalah siswa SMK kelas X Perbankan pada salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Provinsi Jawa Barat yang berjumlah 32 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan angket, tes dan wawancara. Angket diberikan untuk mengukur self efficacy siswa, tes diberikan untuk mengukur kemampuan pemahaman dan komunikasi matematis siswa, serta wawancara dilakukan untuk menguatkan hasil temuan penelitian. Angket dan tes diberikan kepada 32 subjek penelitian, sedangkan wawancara dilakukan terhadap 6 subjek terpilih dengan rincian 2 siswa kategori self efficacy rendah, 2 siswa dengan kategori self efficacy sedang, dan 2 siswa dengan kategori self efficacy tinggi. Hasil dari penelitian ini yaitu: 1) Secara umum siswa memiliki kemampuan pemahaman dan komunikasi matematis yang berada pada kategori sedang; 2) Sebagian besar siswa yang memiliki self efficacy tinggi dan sedang memiliki kemampuan pemahaman dan komunikasi matematis kategori sedang, untuk siswa yang memiliki self efficacy rendah kemampuan pemahaman dan komunikasi matematisnya tersebar pada kategori tinggi, sedang dan rendah. Mathematical understanding and communication skills are two abilities that need to be mastered by students. Both of these abilities are needed in the process of learning mathematics. The change of learning environment, from offline class to online class due to the COVID-19 pandemic give an influence to the understanding and communication skills. It can be seen from the ability of students' mathematical understanding and communication that is low. One of the aspects that has a substansial influence on learning mathematics is self-efficacy. The aim of this research is to describe students' mathematical understanding and communication skills in terms of self-efficacy in sequence and series topic. The method that is used in this research is qualitative research with a case study design. The subjects of this research are thirty two of first grade students majoring in banking and microfinance of the Vocational High Schools in West Java Province. The data are collected by giving questionnaires, tests, and interviews. The questionnaires are given to measure students' self-efficacy; the tests are given to measure students' mathematical understanding and communication skills; and the interviews are conducted to strengthen the research findings. Questionnaires and tests are given to the thirty two research subjects, the interviews are given to the six selected research objects with the details of the two students with the low self-efficacy categories, the two students with moderate self-efficacy categories, and the two students with high self-efficacy categories. The results of this study are: 1) In general, students have mathematical understanding and communication skills which are in the medium category; 2) Most students who have high and moderate self-efficacy have moderate mathematical understanding and communication ability, for the students who have low self-efficacy, their mathematical understanding and communication skills are spread in high, medium and low categories