INDUSTRI KERAJINAN KUE MOCl DAN KONDISI SOSIAL EKONOMI PEKERJA DIKECAMATAN CIKOLE KOTA SUKABUMI

Penelitian ini mengenai industri kue Moci di kecamatan Cikole kota Sukabumi. Keberadaan industri tersebut tentu didukung oleh berbagai faktor sehingga industri tersebut bisa eksis menjalankan usahanya. Adanya industri kue Moci tersebut tentu membawa perubahan terhadap kondisi sosial ekonomi tenaga kerjanya. Berdasarkan hal tersebut, ada keinginan untuk mengetahui keberadaan industri kue Moci dan kondisi sosial ekonomi tenaga kerjanya yang dirumuskan dalam beberapa bentuk pertanyaan, di antaranya: (1) Bagaimana keberadaan industri kue Moci di kecamatan Cikole dilihat dari berbagai faktor pendukungnya, dan (2) Bagaimana kondisi sosial ekonomi tenaga kerja industri kue Moci di kecamatan Cikole. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan variabel bebasnya yaitu faktor-faktor yang mendukung keberadaan industri kue Moci dan kondisi sosial ekonomi tenaga kerja sebagai variabel terikat. Sampel penelitian yang digunakan yaitu sampel total karena semua populasi penelitian dijadikan sebagai sampel, baik untuk pengusaha maupun untuk pekerja. Sampel pengusaha sebanyak 6orang dan tenaga kerja sebanyak 50 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, angket dan studi dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang mendukung keberadaan industri kue Moci tersebut di antaranya faktor historis, lokasi cukup strategis karena berada di pusat kota, ketersediaan tenaga kerja cukup banyak, pemasaran sebagian besar masih dipasarkan dalam kota didukung sarana transportasi yang cukup baik dan ketersediaan bahan mentah yang sebagian besar masih berasal dari satu kota Sukabumi sehingga sebagian besar pengusaha kue Moci tidak mengalami kesulitan memperoleh bahan mentah. Karakteristik tenaga kerja industri kue Moci di kecamatan Cikole cukup beragam baik dilihat dari jenis kelamin, usia, pendidikan, modal keterampilan dan pengalaman kerja. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa industri kue Moci berpengaruh terhadap pendapatan tenaga kerjanya yaitu dengan adanya perubahan pendapatan sebelum dan sesudah bekerja pada industri kue Moci tersebut sehingga mampu memenuhi kebutuhan primer mereka dan kepemilikan fasilitas hidup lainnya yang cukup baik terutama sarana komunikasi yang dimiliki setiap tenaga kerja