WAWASAN MODERASI BERAGAMA SEBAGAI RESOLUSI KONFLIK ANTAR UMAT BERAGAMA

Wawasan moderasi beragama merupakan konsep yang perlu dimiliki oleh masyarakat yang kaya akan keragaman dalam beragama. Apabila disikapi dengan bijak keragaman dalam beragama merupakan modal kekayaan, sebaliknya apabila tidak akan muncul sumber-sumber pemicu konflik antar umat beragama. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah konsep yang dapat membingkai keberagaman dalam beragama guna mengatasi dan meminimalisir sumber-sumber pemicu terjadinya konflik antar umat beragama. Maka untuk mewujudkan kebutuhan tersebut, wawasan moderasi beragama hadir sebagai salah satu upaya dalam resolusi konflik antar umat beragama. Dalam penelitian ini menguraikan arti moderasi beragama sebagai upaya resolusi konflik antar umat beragama bagi masyarakat Kota Bandung, tipologi sikap keberagamaan masyarakat Kota Bandung, dan upaya resolusi konflik yang telah diimplementasikan guna mencegah terjadinya konflik antar umat beragama di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara, studi dokumen dan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada hakikatnya wawasan moderasi beragama merupakan sebuah pengetahuan akan cara pandang, sikap dan perilaku dalam menghadapi keragaman dalam beragama yang perlu dimiliki dan dijadikan landasan oleh masyarakat Kota Bandung. Hadirnya wawasan moderasi beragama di tengah masyarakat dapat menjadi upaya resolusi konflik antar umat beragama dimana pihak terlibat membutuhkan sebuah konsep yang mampu mengarahkan bagaimana bertindak dan membangun suatu hubungan sehingga pada akhirnya terjadi konflik yang konstruktif. Insight of religious moderation is a concept that needs to be owned by people who are rich in religious diversity. If handled wisely, religious diversity is a capital of wealth, otherwise it will be a source that triggers conflicts between religious communities. Therefore, we need a concept that can frame diversity in religion in order to overcome and minimize sources of conflict between religious communities. So to realize this need, the insight of religious moderation is present as one of the efforts in resolving conflicts between religious communities. This study describes the meaning of religious moderation as an effort to resolve conflicts between religious communities for the people of Bandung City, the typology of religious attitudes of the people of Bandung City, and conflict resolution efforts that have been carried out to prevent conflicts between religious communities. in Bandung City. This study uses a qualitative approach with phenomenological methods. Data collection techniques used are interviews, document studies and observation. The results of the study indicate that in essence the insight of religious moderation is knowledge of perspectives, attitudes and behavior in responding to diversity in religion that needs to be owned and used as a basis by the people of Bandung City. The presence of insight into religious moderation in society can be an effort to resolve conflicts between religious communities where the parties involved need a concept that is able to direct how to behave and build relationships so that in the end a constructive conflict occurs