ANALISIS METABOLOMIK UNTARGETED PADA KACANG PANJANG HITAM, HIJAU, AZUKI, DAN KECIPIR MENGGUNAKAN INSTRUMENTASI UHPLC-ESI-QTOF

Gizi buruk merupakan masalah yang masih marak terjadi di Indonesia dan merupakan salah satu penyebab utama kasus stunting. Salah satu penyebab gizi buruk adalah karena kurangnya asupan makronutrien yang dibutuhkan oleh tubuh akibat adanya gangguan penyerapan nutrisi oleh senyawa anti nutrisi yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi. Pada penelitian ini, telah dilakukan analisis untargeted metabolomik pada sampel kacang panjang hitam, azuki, kecipir, dan kacang hijau dengan menggunakan instrumentasi UHPLC-ESI-QTOF agar didapatkan profil metabolomik yang koheren dan menyeluruh. Data multivariat yang dihasilkan dari instrumen diolah menggunakan perangkat lunak MetaboAnalyst 5.0 agar dapat disederhanakan dan dikelompokkan menggunakan teknik statistika SAM, PCA, PLSDA, dan HCA sehingga didapatkan kesimpulan terkait profil metabolomik dan hubungan kekerabatan antara keempat sampel kacang-kacangan (Legum). Dari hasil analisis SAM, tercatat 27 senyawa tergolong sebagai metabolit sekunder signifikan yang diantaranya merupakan kelompok senyawa lignan siklobutana, guanidin, dan anilida. Sedangkan pada hasil analisis PLSDA didapat nilai R2 dan Q2 sebesar 0.96415 dan 0.5287 yang mengindikasikan bahwa data dapat diterima, bersifat prediktif dan tidak dipaksakan untuk memiliki relevansi secara berlebihan. Terdapat 25 senyawa metabolit sekunder yang teridentifikasi sebagai senyawa pembeda, sebagian besar diantaranya berasal dari kelompok senyawa benzenoid, asam organik dan lipid serta molekul serupa lipid. Tanin, yang termasuk ke dalam kelompok senyawa anti nutrisi terdeteksi menjadi senyawa pembeda bagi kacang azuki. Hasil analisis HCA menunjukkan bahwa analisis dendrogram memiliki kemiripan dengan pohon filogeni keempat kacang tersebut