MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN CAMPURAN DI SMK BINA TARUNA SUBANG PADA MASA PANDEMI COVID-19

Penerapan pembelajaran jarak jauh melalui dalam jaringan (daring) secara penuh akibat pandemi covid-19 berdampak negatif terhadap siswa, sehingga pemerintah membuka kembali pembelajaran tatap muka secara terbatas (PTMT) yang dilaksanakan melalui metode pembelajaran campuran. Perubahan suasana pembelajaran tersebut berdampak pada minat pembelajaran siswa, sehingga diperlukan informasi mengenai minat siswa terhadap pembelajaran campuran pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pada kategori apa minat siswa terhadap pembelajaran campuran pada masa pandemi covid-19 ditinjau dari aspek pembelajaran langsung melalui model ARCS, yaitu: aspek perhatian (attention), aspek keterkaitan (relevance), aspek kepercayaan diri (confidence), dan aspek kepuasan (satisfaction). Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini ialah seluruh siswa SMK Bina Taruna Subang tahun ajaran 2021/2022 dengan jumlah sampel sebanyak 243 siswa. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner tertutup yang disusun berdasarkan Survei Minat Pembelajaran (Course Interest Survey) dengan modifikasi agar sesuai dengan tujuan dan konteks penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah minat siswa terhadap pembelajaran campuran pada aspek perhatian, aspek keterkaitan, aspek kepercayaan diri berada pada kategori sangat tinggi, sementara pada aspek kepuasan berada pada kategori tinggi. The distance learning policy through full online due to the covid-19 pandemic had a negative impact on students, so the government reopened limited face-to-face learning (PTMT) which was carried out through blended learning methods. The change in the learning environment affect students’ learning interest, so information is needed regarding student’s interest in blended learning during the covid-19 pandemic. This study aims to find out in what categories students' interest in blended learning during the covid-19 pandemic was seen from the direct learning aspect through the ARCS model: attention, relevance, confidence, and satisfaction. This research method uses a descriptive method with a quantitative approach. The subjects of this study were all students of SMK Bina Taruna Subang for the academic year 2021/2022 with a total sample of 243 students. The instrument used in this study was a closed-questionnaire which was prepared based on the Course Interest Survey with modifications to suit the purpose and context of the research. The results of this study are students' interest in blended learning in the attention, relevance aspect, confidence aspect is in the very high category, while the satisfaction aspect is in the high category