PENGGUNAAN METODE ROLE-PLAY UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA KELAS VI SD PADA MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa untuk melakukan komunikasi dengan orang lain, siswa tidak pernah dilibatkan secara langsung dengan lingkungan sekitar dalam proses belajar, kurang percaya diri, kurang peka, kurang mampu mengungkapkan pendapat, siswa hanya akan mengungkapkan pendapat jika ditanya terlebih dahulu oleh gurunya, siswa juga malu bertanya saat proses pembelajaran berlangsung, hal tersebut terjadi pada siswa kelas VI SD. Pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah dan penugasan tanpa melibatkan siswa secara langsung untuk menggali kecerdasan interpersonal siswa, sehingga pembelajaran yang dilaksanakan masih bersifat berpusat pada guru atau teacher center. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Penggunaan Pembelajaran Role-Play untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal siswa kelas VI SD. Penelitian ini menerapkan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis & Taggart. Prosedur PTK ini terdiri dari empat tahap, perencanaan, tindakan, observasi, refleksi. Keempat tahapan ini akan membentuk sebuah siklus. Partisipan penelitian adalah siswa kelas VI di salah satu SD Negeri di Kabupaten Bandung. Pemerolehan hasil data dianalisis dengan metode kualitatif dan kuantitatif. Setelah pelaksanaan dua siklus, terjadi peningkatan persentase kecerdasan interpersonal siswa dilihat dari peningkatan persentase rata-rata kelas. Sebelum tindakan (pra siklus) rata-rata kelas yang diperoleh adalah 48,8% mengalami peningkatan sebesar 15,3% menjadi 64,1%, dan pelaksanaan Siklus II mengalami peningkatan sebesar 20,4% menjadi 84,5%. Sehingga penggunaan pembelajaran role-play dapat meningkatkan kecerdasan interpersonal siswa kelas VI SD