PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PEMBELAJARAN PPKN MATERI PANCASILA SISWA KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR (Penelilitian Eksperimen pada Siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri Purwamekar Kabupaten Purwakarta Tahun Ajaran 2021/2022)

ABSTRAK Kurangnya kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar dalam pembelajaran PPKn menjadi latar belakang penelitian ini. Faktor yang diduga mempengaruhi rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa adalah karena siswa kurang diarahkan untuk belajar memecahkan permasalahan serta cenderung menghafal materi daripada memahami konsep dari materi yang dipelajari. Kualitas sumber daya manusia dapat diperoleh apabila peserta didik sebagai penerus generasi memiliki kemampuan nalar berpikir kritis yang baik. Berpikir kritis dapat menciptakan generasi yang mampu mengatasi masalah juga tidak mudah menyerap informasi yang masih dipertanyakan kebenarannya. Sehingga terciptalah karakter yang melek fakta. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar yaitu dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Leraning (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran PPKn materi Pancasila kelas VI sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-Eksperimen dengan one-group pretest-posttest design. Subjek yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 30 siswa kelas VI Sekolah Dasar. Instrumen penelitian ini menggunakan tes uraian sebanyak 15 soal. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis dalam materi Pancasila kelas VI sekolah dasar memiliki pengaruh dalam peningkatan kemampuan berpikir kritis sebesar 19,2%. Kata Kunci : berpikir kritis, model Problem Based Learning, materi pancasil