PENGELOLAAN PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAH DASAR NEGERI GEDONG AIR I TANJUNG KARANG BARAT BANDAR LAMPUNG

Masalah dalam penelitian ini adalah tentang pengelolaan pendidikan jasmani di Sekolah Dasar dalam upaya meningkatkan kemampuan profesional guru pendidikan jasmani di Sekolah Dasar, dengan mencermati permasalahan pengelolaan yang dinilai belum efektif, maka timbul pertanyaan yaitu: Siapakah yang palmg berperan dalam pengelolaan pendidikan jasmani di Sekolah Dasar? Dan bagaimanakah pemberdayaan guru dalam pengelolaan pendidikan jasmani di Sekolah Dasar? Dalam menjelaskan konsep dasar pendidikan jasmani tentunya tidak bisa terlepas begitu saja kaitannya dengan olahraga. Pendidikan jasmani dan olahraga seolah-olah kedua kata yang saling terkait erat satu sama lainnya. Pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimanakah perencanaan dalam pengelolaan pendidikan jasmani di Sekolah Dasar'? 2. Bagaimanakah pengorganisasian pengelolaan pendidikan jasmani di Sekolah Dasar? 3. Bagaimanakah pengawasan pendidikan jasmani di Sekolah Dasar? 4. Bagaimanakah tingkat efektivitas pengelolaan? Metode penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif yang tujuan pokoknya adalah mendeskripsikan dan menganalisis kegiatan pengelolaan pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Negeri Gedong Air I Tanjung Karang Barat Bandar Lampung, untuk memperoleh pemahaman dan pengertian suatu peristiwa jasmani di Sekolah Dasar - mak^ penelitian ini pendekatan kualitatif (Cook dan Reichardt, 1982: 10, Bogdan dan Biklan, 1982: 31). Hasil penelitian 1. Dalam hal pengelolaan pendidikan jasmani di sekolah Dasar Negeri Gedong Air I Tanjung Karang Barat masih bersifat tradisional belum menggambarkan pengelolaan yang profesional yang profesional hal ini dapat dilihat dalam hal sarana dan prasarana yang sangat minim. 2. Dalam pengorganisasian kerjasama sekolah dengan instansi terkait kurang begitu jelas, hal ini dapat dilihat minimnya bantuan fasilitas pendidikan jasmani yang hampir tidak pernah mendapatkan bantuan alat. 3. Dalam hal pengawasan pembinaan pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Negeri Gedong Air I Tanjung Karang Barat relatif masih kurang dalam hal pengawasan secara vertikal, baik yang dilakukan oleh pengawas olahraga maupun DinasP dan P masih terbatas frekwensi kunjungan. 4. Tingkat efektivitas pengelolaannya masih kurang optimal hal ini dapat dilihat kurangnya koordinasi antara sekolah dengan instansi terkait atau lembaga yang mengayomi yaitu Kandep, untuk pengawas kurang mengamalkan pembinaan pengelolaan yang bersifat profesional