ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL NON-RUTIN PADA MATERI LINGKARAN MENURUT TEORI KASTOLAN

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar siswa pada bidang geometri salah satunya lingkaran yang masih rendah sehingga diperlukan analisis kesalahan agar terlihat kesalahan dan penyebab terjadinya kesalahan pada materi lingkaran selanjutnya akan diberikan solusi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal non-rutin pada materi lingkaran menurut Teori Kastolan, faktor penyebab, dan solusinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, adapun desain yang digunakan ialah dengan studi kasus. Subjek penelitiannya siswa kelas VIII di salah satu Sekolah di Kota Bandung. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen tes berupa soal non-rutin pada materi Lingkaran, wawancara dengan siswa dan guru, dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan semua jenis kesalahan menurut Teori Kastolan, yaitu kesalahan konsep, prosedur dan teknik. Kesalahan yang paling banyak ditemukan adalah kesalahan konsep. Faktor penyebab terjadinya kesalahan, yaitu: 1) siswa salah dalam menentukan rumus untuk menyelesaikan soal yang ditanyakan 2) siswa tidak terbiasa menyelesaikan soal non-rutin, 3) siswa kurang menguasai operasi perhitungan, 4) siswa kurang teliti dalam membaca soal. Solusi untuk mengatasi terjadinya kesalahan yaitu penggunaan pembelajaran yang menekankan pada pemahaman konsep suatu materi terutama pada hal ini materi lingkaran. This research is motivated by student learning outcomes in the field of geometry, one of which is a circle that is still low so that an error analysis is needed to look errors and the cause of errors in the circle material will be given a solution. This study aims to describe students' errors in solving non-routine problems on circular material according to Kastolan's Theory, causal factors, and solutions. This study uses a qualitative approach, while the design used is a case study. The research subjects were students of class VIII in one of the schools in the city of Bandung. Data collection was carried out using test instruments in the form of non-routine questions on the Circle material, interviews with students and teachers, and documentation studies. Based on the results of the study, found all types of errors according to Kastolan Theory, namely conceptual, procedural and technical errors. The most common errors are conceptual errors. Factors that cause errors, namely: 1) students are wrong in determining the formula to solve the questions asked 2) students are not used to solving non-routine questions, 3) students do not master calculation operations, 4) students are less careful in reading questions. The solution to overcome the occurrence of errors is the use of learning that emphasizes understanding the concept of a material, especially in this case the circle materia