KENDALA KENDALA BELAJAR YANG DOMINAN DIHADAPI WARGA BELAJAR PADA PROGRAM PENDIDIKAN PAKET B SETARA SMP

ABSTRAKSI Judul tesis ini adalah : "Kendala-kendala belajar yang dominan dihadapi warga belajar pada program Pendidikan Paket B Setara SMP. Penelitian dilakukan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM ) Citatah Endah Desa Citatah Kecamatan Cipatat, di bawah naungan Yayasan Bina Insan Mandiri. PKBM ini berada di daerah perbukitan dengan kondisi jalan yang berbelok-belok halaman sempit hanya bemkuran panjang halaman 18 m lebar 3 m. Kondisi kelas kurang terawat, ada beberapa meja dan kursi warga belajar rusak. Ventilasi pencahayaan kurang terang karena terhalang bukit. Jauh dari keramaian kota. Warga belajar bila pergi ke tempat belajar selalu berjalan kaki kurang lebih 4 km. Penelitian ini diawali dengan keprihatinan peneliti di PKBM tersebut, yaitu tingkat kehadiran ke sekolah, khususnya kelas VIIL Jumlah warga belajar berjumlah 30 anak. Dalam satu minggu ada tiga kali pertemuan, yaitu Hari Jumat, Sabtu dan Minggu, yang memprihatinkan adalah warga belajar yang hadir perharinya hanya mencapai 70 % bahkan pada suatu waktu yang hadir sekolah hanya setengahnya. Untuk itu hams ditemukan penyebabnya. Agar penelitian ini lebih terfokus, maka dibatasi pada kendala-kendala belajar yang dihadapi warga belajar pada lingkungan PKBM, lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hal ini dimaksudkan untuk mengungkap secara lengkap dan mendalam tentang kenyataan-kenyataan yang terjadi di lapangan. Penelitian kualitatif ini ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Berdasarkan hasil penelitian, kendala-kendala belajar yang dominan dihadapi warga belajar pada program Pendidikan Paket B Setara SMP di PKBM Citatah Endah. ada dua, yaitu kendala belajar yang bersifat intern dan kendala belajar yang bersifat ekstern baik di lingkungan PKBM, keluarga maupun di lingkungan masyarakat. Kendala belajar yang bersifat intern mencakup aspek jasmani dan rohani warga belajar sendiri, antara lain : Ketika di dalam kelas kelihatan lelah, seperti sakit, tidak bersemangat dalam belajar, dan kurang berkonsentrasi dalam belajar. Kendala-kendala belajar yang dihadapi warga belajar di lingkungan PKBM yang bersifat ekstern antara lain : susah menerima materi pelajaran yang disampaikan tutor, penyampaian materi yang tidak menarik, tidak memberi kesempatan bertanya kepada warga belajar dan evaluasi yang disajikan tidak memberikan motivasi belajar bagi warga belajar. Kendala-kendala belajar yang bersifat ekstern di lingkungan keluarga antara lain : Tidak ada tempat bertanya ketika mendapat kesulitan belajar di rumah, kurang perhatian dari orangtua, tidak memiliki tempat belajar khusus, dan tidak ada buku sumber untuk belajar di rumah. Sedangkan kendala-kendala belajar yang bersifat ekstern di lingkungan masyarakat antara laian : Adanya ajakan teman untuk tidak bersekolah, tidak ada dukungan dari aparat setempat dan masih terdapat budaya kawin muda