PENGARUH PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar siswa kelas XI pada materi sistem reproduksi. Sintaks pembelajaran inkuiri terbimbing dilakukan menurut Saltiel (2014) yang terdiri dari orientasi, mengidentifikasi masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis, dan merumuskan kesimpulan dalam membelajarkan materi sistem reproduksi. Pembelajaran inkuiri terbimbing dilakukan dengan menggunakan WhatsApp group, Google form, Power point, dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (Quasi experimen) dengan desain penelitian Non-equivalent control group design. Instrumen yang digunakan berupa instrumen tes (soal) terdiri dari pretest dan posttest serta instrumen non tes terdiri dari penilaian afektif (sikap) dan kuesioner respon siswa menggunakan 35 siswa dari salah satu sekolah yang berada di Bandung. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan homogenitas serta uji hipotesis menggunakan uji Independent Sample T-test atau uji T-Test dan uji N-gain dengan bantuan software SPSS 25 for windows. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar (posttest) setelah diberi perlakuan dengan rata-rata nilai posttest kelas eksperimen sebesar 86,00 dengan 83% nilai siswa di atas KKM dan nilai N-gain sebesar 0,62 dalam kategori sedang. Sedangkan kelas kontrol memperoleh rata-rata nilai posttest sebesar 70,20 dengan 34% nilai siswa di atas KKM dan nilai N-gain sebesar 0,17 dalam kategori rendah. Ketentuan KKM yang ditetapkan di sekolah sebesar 75. Selama pembelajaran inkuiri terbimbing berlangsung penilaian afektif (sikap) siswa memperoleh rata-rata sebesar 87,42 dan hasil kuesioner respon siswa menunjukkan respon yang positif sehingga pembelajaran dapat terlaksana dengan baik