MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SLTP MELALUI STRATEGI THINK-TALK-WRITE DALAM KELOMPOK KECIL

Helmaheri, (2004) "Mengembangkan Kemampuan Komun.kasi dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SLTP melalui Belajar dalam Kelompok Kecil dengan Strategi Think-talk-Write", PPS UPI Bandung. matpmatis Kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah rratemate merupakan kompetensi hasil belajar matematika yang dituntut oleh Kunkulum 2004 Kedua kemampuan tersebut merupakan bagian dan kemampuan berfikir matematis tingkat tinggi. Agar kemampuan berfikir matemat.s ingkat flnggi berkembang, maka pembelajaran hams menjad. lingkungan dimana siswa dapat terlibat secara aktif dalam banyak kegiatan matematis ^ *™™** Belajar dalam kelompok kecil dengan strategi J^nk-talk-wnte memberikan kesempatan kepada siswa untuk memula. belajar dengan memahami permasalahan terlebih dahulu, kemudian ^rnbat secara akt.^^ dalam diskusi kelompok, dan akhirnya menuliskan dengan bahasa send.n hasil ^,aja^an^a0meahndyaari penelitian ini ada.ah untuk menelaah kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah matematis siswa SLTP yang belajar dengan strategi think-talk-write dalam kelompok kecil dan yang belajar secara bfasa, keterkaitan antara kedua kemampuan tersebut, ^jf»*™™«™ pandangan guru terhadap pembelajaran dengan strategi thmk-talk-wnte dalam ^'^es^n'penelitian ini adalah eksperimen kelompok (control hanya postes. Kelompok eksperimen memperoleh pembelajaran dalam kelompok kec, dengan strategi think-talk-write dan kelompok kontrol belajar secara klas kal eks^ositori. Untuk mendapatkan data penelitian d.gunakan[J^™ *Jg tes kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah rnaternato^ skala skap siswa angket guru, serta format observasi. Subjek penel.t.an adalah s^wa pada SMP Negeri 3Te.uk Kuantan Kabupaten Kuantan Singing. Propms-^JJ dengan subjek sampel adalah siswa dua kelas dan tiga kelas keseluruhan kel3S AnTsis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatit Analisis kuantitatif dilakukan terhadap data hasil postes, untuk melihat perbedaan rata- rata Sra dua kelompok sampel. Analisis kualitatif dilakukan untuk menelaah aktivitas siswa dalam pembelajaran, serta sikap siswa dan peran guru terhadap dan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar dalam kelompok keen dengan strategi think-talk-write lebih baik diband.ngkan dengan siswa yang beTajar dengan cara konvensional. Hasil belajar siswa pada kelompok pertama berada pada tingkat sedang mendekati cukup dan pada kelompok kedua hasil belajarnya masih berada pada tingkat kurang. .onnan J Aktivitas siswa dalam pembelajaran dalam •^P*^'?^ strategi think-talk-write adalah baik. Siswa beserta guru menunjukkan s.kap positif terhadap pembelajaran ini