PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA TOPIK TRIGONOMETRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA MADRASAH ALIYAH

Trigonometri merupakan salah satu pelajaran matematika yang penting untuk dipelajari, karena mempunyai penerapan yang luas, baik dalam bidang matematika sendiri maupun di bidang pengetahuan lainnya. Kenyataan di Iapangan menunjukkan bahwa masih banyak siswa Madrasah Aliyah yang belum memahami konsep-konsep Trigonometri khususnya dalam topik Grafik Fungsi Trigonometri. Kesulitan belajar topik Grafik Fungsi Trigonometri tersebut dapat menghambat proses belajar Trigonometri selanjutnya. Agar Trigonometri lebih mudah dipahami siswa, diupayakan dengan model pembelajaran kooperatif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman matematik siswa Madrasah Aliyah antara yang pembelajarannya dengan model pembelajaran kooperatif dengan yang pembelajarannya secara biasa dalam topik Grafik Fungsi Trigonometri. Desain eksperimen yang digunakan berbentuk desain kelompok kontrol pretes postes menggunakaan dua kelompok. Kelompok pertama sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kedua sebagai kelompok kontrol. Kelompok eksperimen memperoleh pembelajarannya dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif, sedangkan kelompok kontrol memperoleh pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran biasa. Instrumen yang disusun adalah Tes Kemampuan Pemahaman Matematik siswa dan daftar wawancara kepada guru. Dari hasil ujicoba Tes Kemampuan Pemahaman Matematik diperoleh bahwa soal tes mempunyai reliabilitas yang tinggi, dan validitas tiap butir soal adalah 2 soal tergolong sedang dan 4 soal tergolong tinggi. Tingkat kesukaran tiap butir soal adalah 2 soal kategori mudah, 3 soal kategori sedang dan 1 soal kategori sukar. Adapun daya pembeda tiap butir soal pada taraf 1% adalah signifikan. Dari hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pembelajaran topik Grafik Fungsi Trigonometri dengan menggunakaan model pembelajaran kooperatif dibandingkan dengan model oembelajaran biasa. Respon guru terhadap pembelajaran model kooperatif baik.