MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIK SISWA SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN METODE INKUIRI : Penelitian pada Siswa Salah Satu SMPN di Tasikmalaya

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan disain kelompok kontrol pretes-postes. Kelompok eksperimen diberi perlakuan pembelajaran dengan metode inkuiri, sedangkan kelompok kontrol diberi pembelajaran biasa. Tujuan utama penelitian ini adalah menelaah kemampuan penalaran matematik siswa, menelaah peningkatan kemampuan penalaran matematik siswa yang memperoleh pembelajaran dengan metode inkuiri, dan menelaah sikap siswa terhadap pembelajaran inkuiri. Subjek populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II SLTP Negeri 2 Tasikmalaya, sedangkan subjek sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas yang diambil secara acak kelas, masing-masing terdiri dari 40 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui tiga macam instrumen, yaitu masing-masing satu perangkat untuk tes kemampuan penalaran matematik, pedoman observasi, dan satu perangkat angket skala sikap model Likert Instrumen tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat validitas muka dan isi, dengan koefisien reliabilitas untuk tes penalaran 0,79 dan reliabilitas skala sikap 0,89. Kedua instrumen tersebut tergolong reliabilitas tinggi. Temuan penelitian ini menunjukkan: a) ditinjau dari kelompok pembelajaran, siswa yang memperoleh pembelajaran dengan metode inkuiri kemampuan penalaran matematiknya lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa; b) peningkatan kemampuan penalaran matematik siswayang memperoleh pembelajaran inkuiri lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa; dan c) aktivitas belajar siswa yang memperoleh pembelajaran inkuiri semakinmeningkat; d) secara umum siswa yang memperoleh pembelajaran inkuiri memiliki sikap yang positif terhadap pembelajaran matematika, pembelajaran inkuiri, dan soal-soal penalaran matematik