PENGGUNAAN KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN REMEDIAL MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA : Studi Eksperimen pada Siswa Kelas II SMU Negeri 1 Rancaekek Bandung

Penelitian ini dilatarbelakangi kenyataan bahwa proses pembelajaran matematika di sekolah belum dapat memotivasi siswa untuk belajar matematika secara maksimal. Selain itu, kemampuan kognitif siswa SMU dalam belajar matematika yang dilaksanakan secara konvensional hingga saat ini belum berhasil mencapai tujuan yang diharapkan. Akibatnya, banyak siswa yang mendapat nilai kurang dari enam (skala 1-10) atau berada pada taraf penguasaan mated kurang dari 60%. Melihat kenyataan demikian, maka perlu adanya upaya remedial dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menerapkan alternatif pembelajaran remedial matematika melalui komputer di sekolah. Disamping itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis kelebihan pembelajaran remedial melalui komputer dibandingkan dengan pembelajaran remedial secara konvensional. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk "Pretest-Postest Control Group Design". Subjek pada penelitian ini diambil dari dua kelas secara acak dari empat kelas siswa SMU Negeri 1 Rancaekek Bandung yang masih mendapat nilai kurang dari enam (skala 1-10) atau berada pada taraf penguasaan materi di bawah 60%. Satu kelas dijadikan sebagai kelompok eksperimen (diberikan pembelajaran remedial melalui komputer) dan satu kelas lainnya dijadikan sebagai kelompok kontrol (diberikan pembelajaran remedial secara konvensional). Pembelajaran reme dial matematika pada kelompok eksperimen disajikan pada layar komputer dalam bentuk: penyampaian informasi, penurunan rumus, contoh-contoh soal, dan latihan soal yang dapat dikerjakan oleh siswa sesuai kemampuan berpikirnya. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang mengikuti pembelajaran remedial matematika melalui komputer dengan siswa yang mengikuti pembelajaran remedial matematika secara konvensional, maka dilakukan pengujian data statistik skor akhir Tes I dan Tes II dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisis deskriptif terhadap data hasil belajar, maka dapat disimpulkan bahwa: hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran remedial matematika melalui komputer lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran remedial matematika secara konvensional. Jika dilihat dari taraf penguasaan materi secara individu, dapat disimpulkan bahwa siswa yang berada pada kelompok eksperimen lebih banyak yang mencapai taraf penguasaan materi dibandingkan dengan siswa yang berada pada kelompok kontrol. Selanjutnya, jika dilihat dari rata-rata skor tes, maka rata-rata skor tes kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol. Berdasarkan pencapaian aspek kognitif soal, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran remedial melalui komputer dapat meningkatkan pencapaian aspek: pengetahuan, pemahaman, aplikasi, dan analisis. Penelitian ini juga menemukan kelebihan komputer dalam pembelajaran remedial, yaitu dapat memotivasi siswa untuk belajar. Hal ini berdasarkan data respon siswa yang sebagian besar menyatakan bahwa pembelajaran remedial melalui komputer dapat berlangsung secara interaktif dan menyenangkan