PENGGUNAAN MODEL PBL DALAM MODE HYBRID LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI PEMANASAN GLOBAL

Kurikulum 2013 mengharapkan peserta didik memiliki kemampuan pemecahan masalah yang tinggi untuk mampu menjawab tantangan dan persoalan nyata abad 21. Dalam pembelajaran IPA, kemampuan pemecahan masalah dilatihkan melalui kegiatan ilmiah yang melibatkan peserta didik dalam prosedur pemecahan masalah menggunakan model problem-based learning (PBL) baik dalam pembelajaran offline maupun pembelajaran online. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk (1) mendeskripsikan peningkatan pemahaman konsep, (2) mendeksripsikan peningkatan kemampuan pemecahan masalah, dan (3) mengetahui hubungan antara pemahaman konsep dengan kemampuan pemecahan masalah pada penggunaan PBL dalam mode hybrid learning. Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif dengan sampel penelitian berjumlah 23 peserta didik kelas VII di salah satu SMP Swasta di Kecamatan Pangururan. Instrumen penelitian terdiri dari tes uraian pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah. Dari penelitian diperoleh hasil yaitu (1) terdapat peningkatan pemahaman konsep siswa di kelas eksperimen dengan skor N-gain sebesar 0,78 dalam kategori tinggi, (2) diperoleh nilai sig.(2-tailed) 0,000 < α = 0,05 yang berarti bahwa terdapat perbedaan rerata pada peningkatan pemahaman konsep siswa di kelas kontrol dan kelas eksperimen, (3) terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa di kelas eksperimen dengan skor N-gain sebesar 0,69 dalam kategori sedang, (4) diperoleh nilai sig.(2-tailed) 0,000 < α = 0,05 yang berarti bahwa terdapat perbedaan rerata pada peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa di kelas kontrol dan kelas eksperimen, dan (5) diperoleh nilai sig.(2-tailed) 0,000 < α = 0,05 pada uji rank Spearman yang berarti bahwa terdapat korelasi antara pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah dengan koefisien korelasi 0,72 dengan kategori hubungan kuat