LITERASI MATEMATIS SISWA SMP KELAS VIII PADA MATERI POLA BILANGAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL MATEMATIS

Pembelajaran di sekolah pada abad ke-21 membutuhkan 4 kemampuan, yaitu kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi, berpikir kritis dan memecahkan masalah, hal ini akan tercapai apabila siswa memiliki kemampuan literasi matematis yang memadai. Tujuan Penelitian ini adalah mendeskripsikan Literasi Matematis siswa yang ditinjau dari kemampuan awal matematis. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus yang melibatkan 30 siswa kelas VIII salah satu SMP Negeri di Kota Bandung, dengan 6 Subjek sebagai fokusan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes Literasi Matematis. Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Literasi Matematis pada siswa dengan Kemampuan Awal Matematis tinggi mampu memenuhi 3 indikator literasi matematis, yaitu (formulate, employ dan interpret).Siswa dengan Kemampuan Awal Matematis sedang dalam indikator formulate baru mampu menuliskan informasi yang terdapat pada permasalahan, pada indikator employ mampu menyelesaikan masalah yang sudah tersaji dalam kalimat matematika menuju solusi matematika, walaupun pada pengerjaan bagian prosedur terdapat kesalahan menghitung, dan pada indikator interpret belum memenuhi. Adapun pada siswa dengan Kemampuan Awal Matematis rendah belum memenuhi ketiga indikator literasi matematis. Hal ini dipengaruhi oleh faktor faktor pembelajaran daring seperti kuota, sinyal dan kondisi rumah yang menyebabkan kemampuan awal matematis yang dimiliki siswa berbeda pada materi pola bilangan. Kata Kunci: Literasi Matematis, Kemampuan awal matematis, Pola Bilangan Learning in the 21st century requires 4 abilities, namely the ability to communicate, collaborate, critical thinking and problem solving, this will be achieved if students have adequate mathematical literacy skills.The purpose of this study was to describe students' mathematical literacy skills in terms of early mathematical abilities. This research is a type of qualitative research with a case study research design involving 30 grade VIII students of one of the public junior high schools in Bandung, with 6 subjects as the focus. The instrument used in this research is a mathematical literacy ability test instrument. Based on the findings and discussion, it can be concluded that the mathematical literacy skills of students with high Prior Mathematical Knowledge are able to meet 3 indicators of mathematical literacy, namely (formulate, employ and interpret).The Students with moderate Prior Mathematical Knowledge in the formulate indicator are only able to write down the information contained in the problem, on the employ indicator are able to solve problems presented in mathematical sentences to mathematical solutions, although in the procedure section there are calculation errors, and the interpret indicators do not meet. Meanwhile,students with low Prior Mathematical Knowledge have not met the three indicators of mathematical literacy. Caused by online learning factors such as quotas, signals and home conditions that cause students' initial mathematical abilities to differ in number pattern material. Keywords: Mathematical Literacy, Prior Mathematical Knowledge, Number Patter