PENGEMBANGAN PSIKOMOTORIK PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI TARI KREATIF (penelitian kuantitatif single subject research (ssr) di tk x purwakarta)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terhambatnya perkembangan psikomotorik serta anggapan bahwa perkembangan fisik dan motorik anak berkembang dengan sendirinya tanpa adanya stimulus. Psikomotorik merupakan kemampuan yang berkaitan dengan kegiatan fisik yang menghasilkan sebuah gerakan atau perilaku. Pasca tingginya pandemi Covid-19, ruang gerak anak menjadi lebih terbatas dan berdampak kurang baik bagi perkembangan anak khususnya psikomotoriknya. Oleh karena itu, sangat diperlukan perbaikan pada pembelajarannya khusunya media yang digunakan untuk menunjang kelancaran guru dalam memberi stimulus pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari implementasi pembelajaran tari kreatif terhadap perkembangan psikomotorik anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian penelitian ini adalah single subject research dengan desain A-B-A. Subjek pada penelitian ini berjumlah 6 anak dengan rentang usia 5-6 tahun. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes dan dokumentasi, sementara analisis data menggunakan analisis dalam dan antar kondisi yang disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa pembelajaran tari kreatif dapat meningkatkan kemampuan psikomotorik pada anak usia dini. This research is motivated by the inhibition of psychomotor development and the assumption that children's physical and motoric development develops automatically without any stimulus. Psychomotor is an ability related to physical activities that produce a movement or behavior. After the high level of the Covid-19 pandemic, children's space for movement has become more limited and has an unfavorable impact on children's development, especially their psychomotor skills. Therefore, it is very necessary to improve learning, especially the media used to support the fluency of teachers in providing stimulus to students. This study aims to determine the effect of the implementation of creative dance learning on the psychomotor development of early childhood. The research method used in this research study is single subject research with an A-B-A design. The subjects in this study were 6 children with an age range of 5-6 years. Data collection techniques were carried out through tests and documentation, while data analysis used internal and inter-condition analysis presented in the form of tables and graphs. This study shows the results that creative dance learning can improve psychomotor abilities in early childhood