KONTRIBUSI GURU PLP DALAM PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMKN 5 BANDUNG

Dalam kegiatan praktik mengajar di SMK Negeri 5 Bandung, mahasiswa atau guru PLP belajar menjadi seorang guru di sekolah tersebut. Sebagai seorang guru, baik secara langsung maupun tidak langsung guru PLP akan mernberikan kontribusi dalam memotivasi siswa untuk belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) gambaran proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru PLP sesuai dengan tahap-tahap latihan PLP dalarn rangka praktik mengajar di SMK N 5 Bandung, (2) bagaimana motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru PLP, (3) seberapa besar kontribusi guru PLP dalam proses pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa. Variabel pada penelitian ini dua variabel, yaitu gun, PLP dalam proses pembelajaran (Variabel X) dan motivasi belajar siswa (Variabel Y). Dengan hipotesis, terdapat kontribusi yang positif dan signifikan antara guru PLP dalam proses pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan dua tahap, yaitu dengan penyebaran angket yang berbentuk pilihan ganda dengan empat alternatif jawaban. Penelitian dilakukan pada siswa/i kelas 1 jurusan teknik bangunan SMKN 5 Bandung tahun ajaran 2006/2007, dengan jumlah sampel 40 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru PLP sesuai dengan tahap-tahap latihan PLP dalam rangka praktik mengajar di SMK N 5 Bandung berdasarkan kristeria prosentase berada pada kategori sedang. Ini berarti guru PLP kurang lebih telah melaksanakan tahap-tahap latihan PLP sebagaimana yang telah ditentukan, (2) rnotivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru PLP, berdasarkan kriteria prosentase berada dalam kategori sedang. Dengan demikian, motivasi yang ada sekarang ini yang rata-rata termasuk kategori baik dan harus dipertahankan, (3) Besarnya kontribusi guru PLP dalam proses pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa berada pada prosentase sedang. Ini berarti, guru PLP dalam proses pernbelajarannya cukup mempengaruhi motivasi belajar siswa