PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS PHET SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR TEKNIK PENDINGIN DAN TATA UDARA

Penggunaan media dalam proses pembelajaran sangat dibutuhkan untuk menarik perhatian siswa dan membuat kegiatan pembelajaran menjadi lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media video pembelajaran berbasis PhET Simulasi dan mengetahui pengaruh hasil belajar dengan menggunakan media video tersebut. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Design Based Research (DBR). Model pengembangan ini terdiri dari 4 tahapan yaitu identifikasi masalah, pembuatan/pengembangan produk, uji coba, refleksi dan implementasi. Uji coba dilakukan di kelas X-TPTU C pada mata pelajaran dasar teknik pendingin dan tata udara SMK Negeri 1 Cimahi. Jumlah sampel sebanyak 35 siswa. Instrumen yang digunakan berupa angket dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media video pembelajaran berbasis PhET Simulasi dinyatakan “Sangat Layak” dengan perolehan persentase uji kelayakan media sebesar 88,3%. Perolehan persentase uji kelayakan materi sebesar 93% dan dinyatakan “Sangat Layak” dilihat dari segi materi. Media video pembelajaran berbasis PhET Simulasi mendapat respon yang sangat baik. 86,72% siswa sangat setuju terhadap penggunaan media video pembelajaran berbasis PhET Simulasi. Media video pembelajaran berbasis PhET Simulasi juga terbukti mampu meningkatkan hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan perolehan nilai N-Gain sebesar 0,50 dan termasuk kategori sedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara penggunaan media video dengan hasil belajar siswa. Penggunaan media video pembelajaran berbasis PhET Simulasi dapat digunakan sebagai media baru yang dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa. The use of media in the learning process is needed to attract students' attention and make learning activities more effective. This study aims to produce a product in the form of a PhET Simulation-based learning video media and to determine the effect of learning outcomes using the video media. This study uses a Design Based Research (DBR) development model. This development model consists of 4 stages, namely problem identification, product creation/development, testing, reflection and implementation. The trial was conducted in class X-TPTU C on the basic subjects of refrigeration and air conditioning engineering at SMK Negeri 1 Cimahi. The number of samples is 35 students. The instruments used are questionnaires and tests. The results showed that the PhET Simulation-based learning video media was declared "Very Eligible" with the acquisition of the media feasibility test percentage of 88.3%. The percentage of the material feasibility test is 93% and is declared "Very Eligible" in terms of material. The PhET Simulation-based learning video media received a very good response. 86.72% of students strongly agree with the use of PhET Simulation-based learning video media. PhET Simulation-based learning video media is also proven to be able to improve student learning outcomes as indicated by the acquisition of an N-Gain score of 0.50 and is included in the medium category. The results showed that there was a relationship between the use of video media and student learning outcomes. The use of PhET Simulation-based learning video media can be used as a new medium that can help improve student learning outcomes