PERAN DAN LANGKAH PEMBINA PRAMUKA DALAM MENANAMKAN SIKAP DISIPLIN : Studi Deskriplif pada Implementasi Kegiatan Pramuka Penegak di Gudep 0409 SMKN 1 Kota Cirebon

Kcpatuhan dan kctaatan sangat dipcrlukan dalam mclaksanakan norma-norma dalam pembangunan. Di samping kesadaran moral yang tidak karcna keterpaksaan, mclainkan datang dari dalam diri sendiri. Kctaatan dan kcpatuhan ini merupakan pencrapan dari disiplin yang timbul dari hati nurani yang merupakan bagian dari nilainilai luhur atau al-akhlakul karimah (keindahan,kebaikan,kejujuran,etika dll) . Tanpa adanya disiplin, pembangunan dalam bidang apapun tidak akan sempurna, akan kacau, akan ada "chaos". Disiplin sebagai nilai moral itu harus ditanamkan kepada wargia Negara Indonesia sejak dini,.khususnya para generasi muda melalui jalur pendidikan. Karena fenomena yang muncul saat ini cenderung teijadinya carut marut dalam bidang disiplin. Kenyataan ditemukannya oleh penulis tentang tindakan indisiplineryang dilakukan oleh sebagian-siswa SMKN 1 Cirebon yang sekaligus sebagai anggota Pramuka ini sangat bertentangan dengan nilai disiplin yang terdapat dalam Dasadarma Pramuka. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 13 Januari 2006 s.d 10 Mei 2006 di SMKN 1 Kota Cirebon menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Studi Kasus. Teknik yang digunakan adalah Observasi pastisipatif, wawancara dengan Kepala SMKN 1 Kota Cirebon, Pembina Gudep dan siswa yang aktif dan yang tidak aktif mengikuti kegiatan Pramuka, serta studi dokumentasi. Di samping itu dilaksanakan pemotretan kondisi objektif lapangan. Penelitian ini diharapkan dapat menjawab pertanyaan penelitian : 1) Jenis kegitana apa saja yang mengandung nilai disiplin dalam latihan rutin Pramuka. 2) Bagaimana tahapan dan proses pemberian mated latihan oleh Pembina dalam menanamkan disiplin kepada anggotanya. 3). Apakah ada perbedaan prilaku disiplin antara siswa yang mengikuti kegiatan Pramuka dengan siswa yang tidak mengikuti Pramuka. 4). Apakah ada faktor penghambat yang dirasakan oleh Pembina Pramuka dalam menanamkan disiplin kepada anggotanya. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan dicocokkan kembali dengan subjek penelitian sehingga diketahui keakuratannya Hasil penelitian menunjukkan bahwa : pertama adanya perbedaan perilaku disiplin antara siswayang aktif Pramuka dengan siswayangtidak aktif Pramuka. Hal ini terlihat dari indikasi disiplin iwaktu latihan, waktu belajar, waktu oeribadah dll. Disiplin dalam melaksanakan tugas serta disiplin terhadap peraturan. Kedua pembinaan disiplin oleh Pembina Gudep belum optimal. Hal ini terlihat antara laiiTBengan jumlah anggota Pramuka yang relatif masih sedikit jika dibandingkan dengan waktu berdirinya Gudep Pramuka. &etfga,kendala yang dirasakan oleh Pembina antara lain kurang adanya kerjasama antara guru dengan Pembina dalam membina disiplin siswa. Keempat, adanya perbedaan pola pembinaan disiplin anak di rumah oleh orangtuanya dan di sekolah/Rekomendasi diberikan kepada Kepala Sekolah^embina Pramuka,Guru,siswa dan anggota Pramuka. ----- Obedience and adherence are very necessary in conducting norms in development beside moral awareness that because it has no force but comes from ourselves. The obedience and adherence are application of discipline. Without discipline, development in any field would not be perfect, disorder and there would be 'chaos'. Discipline as moral value has to be grown in Indonesian people since early age especially young generation through education. Because phenomena show up these days tend to have the occur of obscenity in discipline. Facts found by the writer about indiscipline actions done by half of the students SMKN 1Cirebon as also members of Boy Scout is in contrast to discipline values occur at Dasadarma Pramuka (Ten Boy Scout Words). This research was conducted started since January 13, 2006 until May 10, 2006 in SMKN 1Kota Cirebon using qualitative approach by means of case study method. The technique used is Participative Observation, interview with Principle of SKMN 1Kota Cirebon Boy Scout Rank, and active and inactive students in following Boy Scout activities and also documentary study. Other than those, it is conducted objective condition offield. This research is expected to be able to answer research questions: 1) What kinds of activity that have discipline values in weekly Boy Scout training. 2) How are the steps and processes of delivering material by Boy Scout Rank in implanting discipline to the members. 3) Are there any differences of discipline behaviors between the active and inactive students in Boy Scout. 4) Are there any barrier factors felt by Boy Scout Rank in implanting discipline to the members. The data obtained then be analyzed and fitted back with research subject so it would be clear the accuracy. Research results show that: first, the presence of difference discipline behavior between active and inactive students in following Boy Scout. It is clearly seen from discipline indicators: training time, studying time, praying time, etc. Second, establishment ofdiscipline by Boy Scout Rank have not optimal yet. It is seen, such as, from Boy Scout members that are relatively still afew compared to the first time Boy Scout presence. Third, problems felt by Rank, such as, there is not enough cooperation between teachers and Rank in developing students' discipline. Fourth, there are different patterns in developing students' discipline at home by their own parents and at school