WUJUD NILAI-NILAI KEPEMIMPINAN DALAM PRIBADI PEJABAT STRUCTURAL :Suatu Studi KualitatifNaturalistik di Biro Administrasl Umum dan Keuangan Universitas Pendidikan Indonesia

Kesadaran akan nilai-nilai kemanusiaan, nilai etika, estetika, serta logika secara substansi dibina dan dikembangkan sejak kelahirannya ke dunia ini Kemampuan untuk berbuat sesuai dengan nilai yang d.ketahuinya tidak menjamin bahwa yang bersangkutan mau melaksanakannya. Menurut A Kosasih Djahin, nilai itu hams menjadi milik diri sebagai suara hati (conscience ofman), prinsip yang kokoh dan mantap, mempribadi (personalized). Perangkat kepemimpinan yang melekat pada diri seorang pemimpin merupakan kemampuan lebih yang dimilikinya daiam rangka mengetahui tentang lingkungannya dan memahami kelebihan dan kekurangan dirinya sebagai aktuahsasi din, image/citm yang melekat pada kepribadian setiap individu. Memperhatikan latar beiakang tersebut, maka disusunlah mmusan masalahnya adalah, bagaimana pemahaman dan gagasan konsep dasar serta implementasi wujud nilai-nilai kepemimpinan daiam pribadi peiabat struktural9. sehingga timbul fokus masalah daiam bentuk pertanyaan,sebagai berikut: (1) Wujud nilai-nilai kepemimpinan apakah secara empirik yang~ terdapai pada pribadi pejabat struktural, (2) Wujud nilai-nilai'kepemimpinan apakah yang menjadi potensi dan kendala daiam implementasi kepemimpinan pejabat struktural?, (3) Bagaimana implementasi wujud nilai-nilai kepemimpinan sebagai esensi kepribadian pejabat struktural?. Peneiitian tesis ini merupakan suaiu studi kualitatif naiuraiistik, yakni menggambarkan keadaan dan memecahkan masalah yang sedang beriangsung. Sedangkan naturaiistik bersumber dari pandangan fenomenoiogis yang berusaha memahami perilaku manusia dari kerangka berfikir dan bertindak. sehingga yang penting adaiah kenyataan yang terjadi seperti yang dibayangkan oieh subjek. Daiam melakukan peneiitian, penulis mencoba mengemukakan paradigma peneiitian sebagai berikut, seorang pemimpin daiam perjaianan kepemimpinannya menggunakan pendekatan-pendekatan guna menghasiikan nilai-nilai kepemimpinan, juga akan dipengaruhi oleh faktor baik dari luar maupun daiam dirinya sendiri, sehingga niiai-nilai kepemimpinan yang sudah mampu diimplementasikan akan mempribadi, akhirnya dicapai hasil pemimpin ideal, pejabat yang berhasil dan berkepribadian mantap. Berdasarkan temuan peneiitian, dapat dikemukakan beberapa kesimpulan diantaranya: (i) Pejabat struktural mengetahui sebagian konsep dasar nilai-nilai kepemimpinan dan telah diimplementasikan, (2) pejabat struktural memahami pentingnya niiai-nilai kepemimpinan, meskipun masih ada yang mispercepiion, (3) Pengetahuan tentang nilai-nilai kepemimpinan akan berpulang kembali terhadap pribadi pejabat struktural daiam pengimpiementasiannya. (4)Kepribadian yang mantap manakala telah mampu mengaktualisasikan inner power dan inner values daiamkepemimpinannya. Akhirnya penulis mencoba merekomendasikan, khususnya untuk pejabat struktural, diantaranya: (1) Jangan pemah berhenti menggali ilmu, walaupun itu dari bawahan kita, (2) Nilai kepemimpinan sekecii apapun akan berdampak positif manakala istiqomah dilaksanakan, (3) Jadilah pemimpin yang dekat, diterima, dan dicintai oleh bawahan, sehingga keberadaannya menjadi penyejuk lingkungannya. Vll